Dishub DKI Kewalahan Identifikasi Pemasang Stiker Caleg di Bus TransJakarta
![Dishub DKI Kewalahan Identifikasi Pemasang Stiker Caleg di Bus TransJakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/db90909e5fc76cf502004749d4d59ab6.jpeg)
KEPALA Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku, pihaknya kesulitan mengidentifikasi orang-orang yang memasang stiker calon anggota legislatif (caleg) di dalam Bus TransJakarta. Sebab, pergerakan penumpang begitu cepat.
"Tentu pada saat stiker caleg dipasang, pelaku tidak teridentifikasi karena begitu masif orang duduk dan interval pergantiannya sangat tinggi. Sehingga kami sulit, walaupun di dalam bus itu ada kamera," ujar Syafrin, Senin (18/12).
Orang yang memasang APK di dalam transportasi publik sebenarnya bisa saja tertangkap tangan oleh penumpang lain. Namun, Syafrin memastikan, pelaku yang memasang APK tidak akan diberikan sanksi.
Baca juga: TransJakarta Melarang Adanya Tempelan Atribut Kampanye Pemilu di Bus dan Halte
"Tentu kami hanya mengingatkan yang bersangkutan untuk tidak melakukan itu lagi," kata Syafrin.
Sebelumnya, bangku di salah satu Bus TransJakarta menjadi objek vandalisme pihak tidak bertanggung jawab. Kursi penumpang itu ditempeli stiker calon anggota legislatif.
Baca juga: Stiker Caleg di Bangku Bus, Transjakarta Diminta Proaktif Koordinasi dengan Bawaslu
Seorang warga bernama Rafendra Aditya, 30, mengatakan, stiker caleg itu melekat di sandaran bangku penumpang. Rafendra menyadari hal itu ketika dia menumpang Bus TransJakarta koridor 6A dari Bundaran HI, 16 November 2023.
"Stiker tertempel di belakang sandaran kursi, kursi bus yang menghadap depan, bukan menyamping," kata Rafendra melalui pesan pribadi di media sosial X, Senin (4/12).
Ternyata ada enam larangan kampanye di Bus TransJakarta. Karena itulah, Rafendra langsung mencopot stiker caleg tersebut. Sebab, pemasangan atribut politik di dalam transportasi umum merupakan pelanggaran. "Sempat ragu untuk mencopot, kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," ujar Rafendra. A
dapun video pencopotan stiker caleg di Bus TransJakarta didokumentasikan Rafendra dan diunggah ke media sosial X, Senin (4/12).
"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Sebelumnya sudah ada yang komplen, entah ini bus yang sama atau beda. Kalau bisa cari pelakunya di CCTV!" demikian keterangan video yang diunggah akun pribadi Rafendra, yaitu @rafenditya.
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta memastikan, stiker caleg salah satu partai yang ditempel di bangku penumpang baru terdeteksi pada satu bus.
"Baru (terdeteksi pada) satu bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, Kamis (7/12). Namun, Apriastini tidak menyebutkan koridor Bus Transjakarta yang menjadi sasaran vandalisme tersebut.
Menurut Apriastini, PT TransJakarta telah menindaklanjuti masalah penempelan stiker caleg itu. "Sudah kami tindaklanjuti. Sudah ada regulasi dari pemerintah, mengenai Undang-Undang dan aturan Bawaslu, itu kami berlakukan," kata Apriastini. (Z-10)
Terkini Lainnya
Hampir Tiga Pekan, Kasus Begal Bersenjata Tajam di Cempaka Putih belum Terungkap
Cegah Aksi Begal Siang Hari, Pengamat: Polisi Harus Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
Penumpang Trans-Jakarta Korban Begal di Cempaka Putih Minta Polisi Ungkap Kasus
Begal Bersenjata Tajam Ancam Seorang Perempuan di Cempaka Putih
Jakarta Fair 2023, Ini Rute dan Jam Operasional Transjakarta ke JIEXPO Kemayoran
Wagub DKI Janji Kaji Kembali Revitalisasi Halte Transjakarta Bunderan HI
Bawaslu Kota Semarang Copot Stiker Kampanye di Puluhan Mobil Angkot
Dituding Kampanye Terselubung, Stiker Heru Budi Hartono di Halte TJ Tidak akan Dicopot
Gampang! Inilah Cara Membuat Stiker WA Sendiri, Bisa Pakai HP dan Komputer
Transjakarta Imbau tidak Ada Aktivitas Politik di Dalam Bus
TransJakarta Melarang Adanya Tempelan Atribut Kampanye Pemilu di Bus dan Halte
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap