Pemprov DKI Jakarta masih Kaji Putusan Suap SAP
![Pemprov DKI Jakarta masih Kaji Putusan Suap SAP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/88d5a3f63ec51d39bd35ce92313b97dc.jpeg)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji putusan suap yang dijatuhkan oleh Kementerian Kehakiman (Department of Justice) Amerika Serikat kepada SAP SE, perusahaan teknologi informasi asal Jerman yang bergerak di bidang penyediaan sistem perencanaan perusahaan.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setiyono menyatakan, pihaknya harus mengkaji dokumen putusan tersebut untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya.
"Ya, sedang mendalami," kata Joko ditemui Media Indonesia di Balai Kota, Senin (29/1).
Baca juga: Jelang Pemungutan Suara, Heru Budi Minta Aparat Cegah Potensi Ancaman
Joko mengatakan langkah penelitian dan pengkajian dokumen putusan suap tersebut dilakukan oleh Inspektorat DKI.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian Kehakiman AS memvonis SAP SE bersalah. Mereka terbukti menyuap sejumlah pejabat di Indonesia untuk mendapatkan keuntungan lebih dari kerja sama proyek-proyek di Indonesia dalam periode 2015 hingga 2018 silam.
Baca juga: Jakpro Minta Warga Eks Kampung Bayam Optimalkan Alternatif Hunian dari Pemprov DKI
Kementerian Kehakiman AS kemudian menjatuhkan denda kepada SAP hingga senilai US$220 juta atau setara Rp3,4 triliun. Kasus suap itu disebut terjadi pada periode 2015-2018 melalui sejumlah agen SAP kepada para pejabat Indonesia termasuk disebutkan pihak yang terlibat adalah Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta.
Sementara itu, pada rentang waktu tersebut PT MRT Jakarta tengah melakukan pembangunan proyek Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI. Rute tersebut resmi beroperasi komersial pada 2019. (Z-11)
Terkini Lainnya
KPK Bilang akan Tangkap Harun Masiku dalam Seminggu, Pengamat: Tak lazim!
Dipanggil KPK, PDIP Pastikan Hasto Kristiyanto Hadir
Dalami Lokasi Harun Masiku, KPK akan Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
KPK Tegaskan masih Mengusut Kasus Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Vonis 6 Tahun Hasbi Hasan Tidak Layak, Harusnya Bisa Lebih Berat
KPK Sebut Hasbi Hasan Tak Gubris Permintaan untuk Jadi Justice Collaborator
Tidak Dapat KJP, Orang Tua Murid Geruduk Kantor Sudin Pendidikan Jakpus
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap