Penipu File APK Gentayangan di WAG Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
![Penipu File APK Gentayangan di WAG Jelang Pencoblosan Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f148516f32dc0f6ed78eb96f128d5e2b.jpeg)
BUKAN cuma serangan fajar yang dikhawatirkan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, tapi juga para penjahat siber. Salah satunya bermodus mengirimkan file APK dengan nama 'Undangan Pemilu DPT' maupun 'Data TPS Pemilu 2024'.
Padahal file APK itu adalah pencuri SMS. Apabila diunduh, maka setiap kali SMS masuk akan diteruskan ke Telegram penipu.
Target si peretas dengan modus APK ini adalah untuk membobol rekening m-banking korban.
Baca juga : Kapolda Jateng Jadi Korban Sindikat APK, Raup Rp1,5 Miliar dari 48 Orang. Begini Modusnya
Kejadian ini dialami oleh Hana, 45, warga Kota Bogor, Jawa Barat. Ia menemui upaya peretasan di dalam salah satu Whatsapp Group (WAG) keluarganya.
"Jadi, ada salah satu anggota WAG terus mengirim file APK berjudul 'Undangan Pemilu DPT'. Yang pertama sudah dihapus oleh saya selaku admin, atas peringatan anggota WAG lain. Malam ini, muncul lagi kiriman file APK itu," ujar Hana, Selasa (13/2) malam.
Meski pesan file APK itu sudah coba dihapus, pesan itu kembali dikirim oleh pelaku. "Untungnya saya lagi online, jadi setelah dua kali kirim berturut-turut, saya coba blokir si pengirim untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh anggota lain," kata Hana.
Baca juga : Data Pemilih Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran KPU
Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pesan WhatsApp yang berisi file Android Package Kit (APK) "Undangan Pemilu DPT" dengan ukuran file 4,6 MB adalah penipuan.
Dijelaskan jika, kebanyakan m-banking yang ada saat ini mengirimkan kode One Time Password (OTP) lewat SMS. Disebutkan jika penipu sudah mengambil alih kontrol terima dan kirim SMS, selanjutnya si penipu akan mencoba meretas m-banking si korban.
Bukan hanya itu, file APK tersebut juga bisa mengambil alih akun WA korban, sehingga bisa dipakai untuk menyebarkan APK ke daftar kontak korban. (Z-4)
Terkini Lainnya
TImnas Amin Ungkap Modus Kecurangan Pemilu, Aparat Hukum Minta Masuk Grup WA KPPS
Ramai Isu Menteri Jokowi Mundur, Sandiaga Uno: Grup WhatsApp Menteri Sepi
Fitur Baru WhatsApp, Admin Punya Kontrol Penuh Tentukan Anggota Grup
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap