visitaaponce.com

Penipu File APK Gentayangan di WAG Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Penipu File APK Gentayangan di WAG Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Waspadalah dengan aksi penipu yang mengirimkan file APK dengan nama 'Undangan Pemilu DPT' atau 'Data TPS Pemilu 2024'(Kolase/123RF/Instagram)

BUKAN cuma serangan fajar yang dikhawatirkan menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, tapi juga para penjahat siber. Salah satunya bermodus mengirimkan file APK dengan nama 'Undangan Pemilu DPT' maupun 'Data TPS Pemilu 2024'.

Padahal file APK itu adalah pencuri SMS. Apabila diunduh, maka setiap kali SMS masuk akan diteruskan ke Telegram penipu. 

Target si peretas dengan modus APK ini adalah untuk membobol rekening m-banking korban.

Baca juga : Kapolda Jateng Jadi Korban Sindikat APK, Raup Rp1,5 Miliar dari 48 Orang. Begini Modusnya

Kejadian ini dialami oleh Hana, 45, warga Kota Bogor, Jawa Barat. Ia menemui upaya peretasan di dalam salah satu Whatsapp Group (WAG) keluarganya.

"Jadi, ada salah satu anggota WAG terus mengirim file APK berjudul 'Undangan Pemilu DPT'. Yang pertama sudah dihapus oleh saya selaku admin, atas peringatan anggota WAG lain. Malam ini, muncul lagi kiriman file APK itu," ujar Hana, Selasa (13/2) malam.

Meski pesan file APK itu sudah coba dihapus, pesan itu kembali dikirim oleh pelaku. "Untungnya saya lagi online, jadi setelah dua kali kirim berturut-turut, saya coba blokir si pengirim untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh anggota lain," kata Hana.

Baca juga : Data Pemilih Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran KPU

Dikutip dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pesan WhatsApp yang berisi file Android Package Kit (APK) "Undangan Pemilu DPT" dengan ukuran file 4,6 MB adalah penipuan.

Dijelaskan jika, kebanyakan m-banking yang ada saat ini mengirimkan kode One Time Password (OTP) lewat SMS. Disebutkan jika penipu sudah mengambil alih kontrol terima dan kirim SMS, selanjutnya si penipu akan mencoba meretas m-banking si korban. 

Bukan hanya itu, file APK tersebut juga bisa mengambil alih akun WA korban, sehingga bisa dipakai untuk menyebarkan APK ke daftar kontak korban. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat