visitaaponce.com

Polisi Jakarta dan Sekitarnya Aman usai Pemungutan Suara Pemilu 2024

Polisi: Jakarta dan Sekitarnya Aman usai Pemungutan Suara Pemilu 2024
Ilustrasi(Antara)

Polda Metro Jaya memastikan situasi dan kondisi di DKI Jakarta dan sekitarnya aman terkendali usai pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024. Hal itu bisa terjadi berkat kolaborasi pengamanan oleh seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Sampai saat ini situasi aman terkendali. Pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai. Tentunya ini berkat kerja sama dari seluruh stakeholders," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Kamis (15/2).

Ia menuturkan sejumlah upaya kegiatan penangkalan, pencegahan dan penegakkan hukum terus ditingkatkan. Di samping itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto disebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat karena terciptanya keamanan dalam pesta demokrasi.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya Karyoto: Pemilu Berjalan Lancar dan Damai

"Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di wilayah Hukum Polda Metro Jaya yang telah mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Sebelumnya, Irjen Karyoto mengumumkan sebanyak 7.706 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya Pemilu 2024. Pasukan itu terdiri dari 6.506 anggota polri dan 1.200 personel TNI. Mereka ditempatkan di 65.495 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta dan sekitarnya.

Karyoto mengingatkan kepada seluruh personel memperhatikan tindakan yang dilakukan agar sesuai dengan prosedur. Khususnya, netralitas yang harus tetap dipegang teguh oleh seluruh anggota yang melaksanakan tugas.

Baca juga : DKI Jakarta Mulai Buka Posko Pemilu 2024

"Hindari juga tempat-tempat sekiranya adalah bagian dari unsur tim pemenangan, salah satu paslon. Cermati tempat dimana anggota akan tinggal menginap atau sekedar duduk minum kopi, dan jangan berbicara yang mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon atau partai politik," pungkas jenderal bintang dua itu. (Yon)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat