Jelang Puasa Harga Daging Sapi di Depok Meroket Hingga Rp160 Ribu per Kilogram
MENJELANG bulan suci Ramadan, harga daging sapi di Pasar Tradisional Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) meroket. Terjadinya kenaikan harga salah satunya terjadi di Pasar Tradisional Sukatani, Jalan Bunga 3 Nomor 12 B5, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Sukatani, Tri Handoko mengaku daging sapi mulai mengalami kenaikan harga.
Paling mencolok harga daging sapi tenderloin naik sebesar Rp20 ribu menjadi Rp160 ribu dari sebelumnya Rp140 ribu per kilogram.
Baca juga : Sehari Jelang Puasa, Harga Daging Sapi di Depok Meroket
"Paling mencolok naiknya harga daging sapi tenderloin yang terdiri dari daging, dan has dalam," ujar Tri, Selasa (5/3).
Untuk harga daging sapi murni, daging sapi yang terdiri dari daging dan paha depan, daging sapi sirloin yang terdiri dari daging dan has luar masing-masing mengalami kenaikan harga Rp10 ribu dari yang tadinya Rp140 ribu menjadi Rp150 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk ayam kampung mengalami kenaikan Rp10 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp120 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram. Harga ayam broiler menjadi Rp43 ribu per kilogram naik Rp3 ribu dari yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.
Baca juga : Rantai Pasok Daging Sapi nasional Harus Dibenahi
Adapun beras di Pasar Sukatani kini mulai mengalami penurunan harga. Harga beras petruk yang tadinya Rp18 ribu per kilogram turun menjadi Rp16.200 per kilogram.
Begitu pun harga beras kualitas premium turun dari yang tadinya harga Rp17 ribu per kilogram turun menjadi Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras medium turun menjadi Rp14 ribu per kilogram dari yang tadinya Rp15 ribu per kilogram.
"Meski harga beras turun, beras merk sentra ramos di ritel pasar tradisional Pasar Sukatani masih tetap kosong stok," paparnya.
Baca juga : H-3 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Kota Depok Tembus Rp160 Ribu per Kg
Di pasar tradisional Kemirimuka, Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji beras juga mengalami penurunan harga.
Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Kemirimuka, Budi Setyanto memaparkan harga beras ramos yang tadinya Rp15 ribu per kilogram turun menjadi Rp14.500 per kilogram.
Sedangkan harga beras petruk yang tadinya Rp16.200 per kilogram turun menjadi Rp16 ribu.
Baca juga : Harga Daging Sapi Masih Stabil di Pasar Tradisional Klaten
Harga beras jeruk turun dari Rp17.200 menjadi Rp17 ribu per kilogram.
"Kecuali beras kualitas premium dan sanca stok kosong. Dua jenis komoditi pangan ini tak tahu kapan distributor kirim," ujar Budi Setyanto.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Lucky Perdana Antarkan Daging Kurban Matang ke Rumah Warga
Resep Sate Sapi Simple, Dijamin Dagingnya Empuk dan Enak
Cara Mengolah Daging Sapi agar Lebih Empuk dan Lezat
Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan
5 Alasan Daging Babi Lebih Murah daripada Daging Sapi
Makan Hemat di Kimukatsu dengan Promo Spesial BRI Prioritas, Cobain 5 Menu Ini!
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Cara Membayar Zakat Fitrah Langsung, Segini Nilainya yang Harus Dikeluarkan
Doa Ziarah Kubur untuk Seluruh Keturunan Nabi Adam
Hukum Salat Tahajud di Bulan Puasa Ramadan Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bacaan dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Puasa Ramadhan
Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan, ini Syaratnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap