visitaaponce.com

Warga Diminta Jangan Ambil Proyektil dan Granat dari Ledakan Gudang Amunisi

Warga Diminta Jangan Ambil Proyektil dan Granat dari Ledakan Gudang Amunisi
Sebuah granat yang diduga terlempar dari gudang amunisi TNI yang terbakar, Sabtu (30/3).(DOK X)

PANGLIMA Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan meminta warga untuk tidak mengambil proyektil maupun granat yang berada di lokasi pemukiman dampak dari adanya ledakan dan kebakaran pada gudang amunisi nomor 6 milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).

Menurut Hasan, ia sudah meminta aparat teritorial Kodim Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, maupun polres dan polsek setempat untuk mengamankan proyektil serta material dari gudang tersebut yang terlempar sampai ke pemukiman warga.

"Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan," kata Hasan.

Baca juga : Pangdam Jaya Klaim Sistem Pergudangan Amunisi di Ciangana Sangat Aman

Ia berpendapat, proyektil maupun granat yang ditemukan warga disebabkan oleh ledakan vertikal. Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa sistem pergudangan sudah sangat aman karena amunisi disimpan dalam bunker.

"Dan di atasnya ada tanggul-tanggul untuk mengamankan kalau ada ledakan ke samping," terang Hasan.

Ledakan itu berawal pada pukul 18.05 WIB setelah ditemukan asap yang menjadi indikasi awal. Hasan menyebut, ledakan disebabkan karena amunisi yang sudah kedaluarsa dan dikembalikan dari satuan yang sudah tidak memakai amunisi tersebut.

Amunisi tersebut dikembalikan dari berbagai satuan yang dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta. "Kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin, tapi karena ini berproses, kita kumpulkan dulu, kita rapikan satu per satu. Sehingga ini kemungkinan karena bahan peledak kan bahan kimia yang kemungkinan sangat labil," tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat