Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Gelar Pertemuan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
![Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Gelar Pertemuan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/3de675908fb994adccd32e9eec4b5fc2.jpg)
POLDA Metro Jaya melakukan dialog dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Dialog dilakukan untuk membahas pencegahan tawuran yang kerap melibatkan remaja dari kalangan pelajar.
Pertemuan dilakukan di Polda Metro Jaya dipimpin oleh Dirbinmas Kombes Badya Wijaya, Jumat (17/5). Turut hadir di lokasi, Kasubdit Polmas AKBP Jajang Hasan Basri, Kasubdit Bintibsos AKBP Sujanto, hingga para kepala sekolah di lingkungan hukum Polda Metro Jaya.
"Apresiasi atas peran Disdik, Kemenag, para kepala sekolah dan guru dalam membangun bangsa melalui pendidikan 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' kegiatan hari ini bagian dari ingin berikan apresiasi," kata Badya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5).
Baca juga : Prihatin! Tawuran Remaja Marak di Tangerang, 4 Tewas dan 19 Terluka
Badya mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang masalah tawuran yang kerap melibatkan pelajar. Polisi mengajak pihak sekolah untuk proaktif mengawasi kegiatan para pelajar agar terhindar dari tawuran.
"Masih adanya kasus tawuran melibatkan pelajar tetap menjadi perhatian bersama. Mewaspadai tren pelajar turun pada aksi-aksi demonstrasi," ujarnya.
Pihak sekolah diharapkan terlibat dalam pencegahan tawuran pelajar ini. Dari sejumlah kasus, polisi mengungkap permasalahan tawuran antarpelajar banyak dipicu permasalahan pencarian jati diri.
Baca juga : 5 Ditetapkan Tersangka Tawuran, 2 Diburu Polisi
"Sebagian besar penyebab tawuran antarsekolah dipicu permasalahan jati diri, pencarian harga diri, atau membalas perlakuan dari sekolah lain. Lantaran pelaku tawuran rata-rata tersulut oleh alumni sekolah mereka sendiri," katanya.
Oleh karena itu, polisi meminta agar guru dan polisi membuat sebuah grup untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi, serta melaporkan apabila ditemukan adanya tawuran yang melibatkan murid-muridnya.
"Adakan grup antara polisi wilayah guna bekerja sama serta berkoordinasi dengan guru-guru pengajar atau maksimal kepala sekolah. Serta melaporkan kejadian kejadian, termasuk bolos, tawuran, serta tindak tercela yang dilakukan para siswa," pungkasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Polisi Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat di Monas saat HUT Bhayangkara
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap