visitaaponce.com

Hati-hati Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Lagi Marak di Depok

Hati-hati! Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Lagi Marak di Depok
Ilustrasi aksi penipuan.(Dok. Freepik)

PENIPUAN mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) belakangan sedang marak di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Modus penipuan untuk memperdaya korban dengan berbagai cara.

Modus yang digunakan diantaranya meminta uang dengan mengancam jaminan kesehatan nasional atau JKN akan dinonaktifkan dan Kartu BPJS Kesehatan melebihi batas pemakaian obat-obatan.

Salah satu korban, Roberto, mengatakan dihubungi seorang lelaki yang mengaku dari BPJS Kesehatan Kota Depok. Ia dihubungi melalui panggilan telepon pada Rabu (21/5) malam.

Baca juga : 9 Modus Penipuan dan Tips Menghindarinya

Kepadanya, pria tersebut menginformasikan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan atas namanya (Roberto) akan dinonaktifkan lantaran melebihi batas pemakaian obat-obatan. Pelaku minta transfer sejumlah uang ke sebuah nomor melalui aplikasi Whatsapp miliknya.

Selain menginformasikan kartu BPJS Kesehatan, orang tersebut juga meminta data pribadi Roberto. Meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), Password, token, nomor rekening bank, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor BPJS Kesehatan, dan nomor telepon rumah.

Roberto warga Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis yang seorang pebisnis mengaku tidak mengenal pelaku. Bahkan tidak pernah menyebarkan nomor handphone sembarangan.

Baca juga : Gunakan Trik Berteman Lewat Tiktok, Komplotan Pencuri Bawa Kabur Mobil Korban

"Tidak tahu nomor handphone dapat dari siapa. Dia (pelaku) seperti kenal dengan saya bahwa saya mempunyai kartu BPJS Kesehatan dan menggunakan setiap ke dokter dan membeli obat-obatan dengan kartu BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Roberto menyampaikan, selama ini keluarganya tidak pernah menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk beli obat-obatan . "Keluarga saya tidak menggunakan kartu BPJS Kesehatan, makanya saya heran, dan meyakini pelaku penipuan," kata Roberto.

Roberto yang tidak habis pikir dengan mencoba mencari tahu kebenarannya ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan di Kota Depok. Disana Roberto mendapat informasi jika menerima telepon, pesan whatsapp dan SMS penipuan agar tidak mudah percaya dengan informasi terkait penonaktifan.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat