DPRD DKI Jakarta Minta Pelatihan Kerja bagi Jukir Liar Jangan hanya Formalitas
LEGISLATOR DKI Jakarta menyoroti terkait rencana Pemerintah Provinsi yang akan memfasilitasi pelatihan kerja bagi kepada juru parkir liar minimarket untuk mencari pekerjaan lain.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengingatkan agar tawaran fasilitas pelatihan kerja tersebut jangan hanya formalitas belaka.
“Menurut saya, rencana Pemprov untuk memberikan pelatihan itu baik. Tapi harus digarisbawahi bahwa pelatihan yang diberikan itu harus benar-benar aplikatif dan langsung dipraktikkan dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Senin (27/5).
Baca juga : DPRD DKI Minta Tertibkan Jukir Liar yang Meresahkan
Politisi Demokrat itu menyatakan, pelatihan yang bersifat formalitas pada akhirnya hanya menimbulkan masalah baru. Sebab, dikhawatirkan para jukir tidak dapat mengaplikasikan keterampilan itu dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan hanya memberikan pelatihan-pelatihan formalitas dan ternyata tidak dapat diaplikasikan mereka untuk mencari nafkah bagi keluarga para jukir,” ungkap Mujiyono.
Bukan hanya memberikan pekerjaan, profiling terhadap para jukir yang akan diberi pelatihan perlu dilakukan.
Baca juga : Lagi, Ada Parkir Liar Bertarif Mahal, PSI Minta Dishub Evaluasi Total Aturan Parkir
“Mesti dilakukan profiling, misalnya ada jukir yang dapat bekerja sebagai Satpam, maka perlu diberi pelatihan dan disalurkan menjadi petugas keamanan baik di kantor pemerintah ataupun swasta,” urainya.
Petugas gabungan Dishub DKI, Satpol PP DKI, dan TNI-Polri tengah menertibkan juru parkir liar di minimarket selama satu bulan ke depan sejak Rabu, 15 Mei. Seusai ditertibkan, mereka akan diberi pelatihan kerja.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo berharap para jukir liar minimarket tersebut bisa menemukan keterampilan kerja masing-masing.
Namun, Syafrin tak ingin semua jukir liar yang ditertibkan meminta kembali menjadi petugas parkir karena keterbatasan jumlah tenaga yang dibutuhkan.
"Saya berharap tidak semuanya menyatakan passionnya juru parkir liar, karena kita siapkan diklat kepada mereka tidak sebagai juru parkir," ujarnya. (Far)
Terkini Lainnya
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Juru Parkir Liar di Kawasan Istiqlal
Kota Malang akan Terapkan Bayar Parkir Pakai QRIS
Dishub DKI Tertibkan 442 Jukir Liar
Selama Seminggu, Dishub DKI Jakarta Tertibkan 216 Juru Parkir Liar
Heru Budi Pastikan Ketua RT yang Terima Pungli dari Jukir Liar Bisa Dicopot
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
Balitbang Kemenag Gelar Coaching MOOC Untuk PTKN
Petugas Pemadam Kebakaran Jawa Barat Ikuti Pelatihan Penanganan Satwa di Bandung Zoo
Menaker Resmikan Asosiasi Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Ikuti Pelatihan dan Pendampingan Usaha, 1.686 UMKM Siap Naik Kelas
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap