visitaaponce.com

DPRD DKI Jakarta Minta Pelatihan Kerja bagi Jukir Liar Jangan hanya Formalitas

DPRD DKI Jakarta Minta Pelatihan Kerja bagi Jukir Liar Jangan hanya Formalitas
Petugas Dishub mengangkut puluhan sepeda motor yang parkir sembarangan di trotoar Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Senin (06/04/2024). Penertib(MI/Usman Iskandar)

LEGISLATOR DKI Jakarta menyoroti terkait rencana Pemerintah Provinsi yang akan memfasilitasi pelatihan kerja bagi kepada juru parkir liar minimarket untuk mencari pekerjaan lain.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengingatkan agar tawaran fasilitas pelatihan kerja tersebut jangan hanya formalitas belaka.

“Menurut saya, rencana Pemprov untuk memberikan pelatihan itu baik. Tapi harus digarisbawahi bahwa pelatihan yang diberikan itu harus benar-benar aplikatif dan langsung dipraktikkan dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Senin (27/5).

Baca juga : DPRD DKI Minta Tertibkan Jukir Liar yang Meresahkan

Politisi Demokrat itu menyatakan, pelatihan yang bersifat formalitas pada akhirnya hanya menimbulkan masalah baru. Sebab, dikhawatirkan para jukir tidak dapat mengaplikasikan keterampilan itu dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan hanya memberikan pelatihan-pelatihan formalitas dan ternyata tidak dapat diaplikasikan mereka untuk mencari nafkah bagi keluarga para jukir,” ungkap Mujiyono.

Bukan hanya memberikan pekerjaan, profiling terhadap para jukir yang akan diberi pelatihan perlu dilakukan.

Baca juga : Lagi, Ada Parkir Liar Bertarif Mahal, PSI Minta Dishub Evaluasi Total Aturan Parkir

“Mesti dilakukan profiling, misalnya ada jukir yang dapat bekerja sebagai Satpam, maka perlu diberi pelatihan dan disalurkan menjadi petugas keamanan baik di kantor pemerintah ataupun swasta,” urainya.

Petugas gabungan Dishub DKI, Satpol PP DKI, dan TNI-Polri tengah menertibkan juru parkir liar di minimarket selama satu bulan ke depan sejak Rabu, 15 Mei. Seusai ditertibkan, mereka akan diberi pelatihan kerja.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo berharap para jukir liar minimarket tersebut bisa menemukan keterampilan kerja masing-masing.

Namun, Syafrin tak ingin semua jukir liar yang ditertibkan meminta kembali menjadi petugas parkir karena keterbatasan jumlah tenaga yang dibutuhkan.

"Saya berharap tidak semuanya menyatakan passionnya juru parkir liar, karena kita siapkan diklat kepada mereka tidak sebagai juru parkir," ujarnya. (Far)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat