visitaaponce.com

Karyawan Kedai Ayam Goreng Korban Pemerasan di Jakarta Barat

Karyawan Kedai Ayam Goreng Korban Pemerasan di Jakarta Barat
Ilustrasi.(Dok MI)

KARYAWAN kedai ayam goreng di Palmerah, Jakarta Barat, menjadi korban pemerasan. Seorang pria berpura-pura menukarkan uang recehan yang diakuinya Rp2,5 juta padahal cuma Rp400 ribu.

Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat mulanya pegawai kedai ayam goreng didatangi dua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Satu pelaku turun dan menyodorkan kantong plastik berwarna hitam berisikan uang receh. Saat itu pelaku memaksa menukar uang receh tersebut dengan uang lembaran senilai Rp2,5 juta. Namun saat dicek, kantong plastik tersebut hanya berisikan uang Rp400 ribu.

Baca juga : Polisi Masih Mencari Saksi dan Bukti CCTV Kejadian Asusila di Kalideres

Kanit Reskrim Polsek Palmerah Ajun Komisaris Roni mengatakan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti informasi tersebut. Peristiwa terjadi pada Jumat (31/5) siang.

"Saat karyawan toko tersebut didatangi pelaku sejumlah dua orang dengan membawa uang receh untuk alasan menukar uang receh tersebut kepada karyawan toko, lalu pelaku mengaku total uang receh yang di berada di dalam kantong plastik tersebut sebanyak Rp2,5 juta," kata Roni saat dihubungi, Sabtu (1/6).

Para pelaku itu mengaku sering menukar uang di sana dan kenal dengan bos pemilik kedai tersebut. Pelaku sedikit ngotot saat meminta menukarkan uang tersebut.

Baca juga : Polisi Tembak Pelaku Penikam Imam Musala di Jakarta Barat

Karena takut, karyawan kedai pun memberikan uang senilai Rp1,1 juta hasil penjualan. "Pelaku juga melarang karyawan toko untuk menghubungi bosnya dengan nada tinggi dan melotot," ujarnya.

Namun demikian, saat dihitung uang dalam kantong plastik yang diserahkan pelaku hanya berisikan Rp400 ribu. Alhasil, kedai tersebut pun mengalami kerugian senilai Rp700 ribu.

Roni menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Kedua pelaku tersebut kini dalam buruan polisi.

"Pelaku masih pencarian, karena antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Hasil penyelidikan, pelaku bukan orang sekitar," jelasnya. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat