visitaaponce.com

5.700 Rumah Warga Terdampak Banjir di Kalimantan Tengah

5.700 Rumah Warga Terdampak Banjir di Kalimantan Tengah
Seorang warga mengendarai sepeda melewati banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (10/3/2024). Curah hujan yang ting(ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

BANJIR yang terjadi di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berangsur surut. Data terkini pada Senin (3/6), lebih dari 5.700 rumah terdampak peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, sejumlah kecamatan di Kabupaten Katingan terdampak banjir setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu (25/5), pukul 03.00 WIB.

"Kondisi ini menyebabkan debit air empat sungai meluap pada hari itu. Keempat sungai tersebut antara lain Sungai Katingan, Senamang, Bemban dan Samba. BNPB mencatat 5.728 rumah terendam banjir," ujarnya, Senin (3/6).

Baca juga : Banjir Melanda Merauke, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 25 Mei

Saat banjir terjadi pantauan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan antara 60 – 100 cm. Dilaporkan, ujarnya, sebanyak 87 desa yang tersebar di 9 kecamatan terdampak bencana ini.

Kesembilan kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Marikit (17 desa), Katingan Tengah (13), Katingan hulu (10), Sanaman Mantikel (9), Pulau Malan (9), Tewang Sangalang Garing (9), Tasik Payawan (8), Petak Melai (6) dan Katingan Hilir (6).

BNPB juga mencatat banjir berdampak pada 12.123 kepala keluarga atau 28.589 jiwa yang berada di kecamatan tersebut. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga berdampak pada fasilitas pendidikan 36 unit, fasilitas kesehatan 34, fasilitas ibadah 42 dan kantor 25.

Baca juga : BNPB Fasiilitasi Peringatan Dini Banjir di Gorontalo

"Menyikapi bencana di wilayah, Pemerintah Kabupaten Katingan telah menetapkan status siaga darurat," terang Abdul.

Sedangkan pada peningkatan status tanggap darurat diagendakan akan ditetapkan Bupati setempat selama 14 hari, terhitung dari 1 Juni sampai dengan 14 Juni 2024.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca pada esok hari (3/6), wilayah Kalteng masih berpeluang pada hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang," pungkas dia. (ind)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat