visitaaponce.com

Jadi Wilayah dengan Luas Karhutla Tertinggi, KLHK Tetapkan Status Siaga Darurat untuk Kaltim

Jadi Wilayah dengan Luas Karhutla Tertinggi, KLHK Tetapkan Status Siaga Darurat untuk Kaltim
Foto udara hutan mangrove Teluk Balikpapan, Kariangau, Kalimantan Timur( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

KALIMANTAN Timur tercatat sebagai provinsi dengan luas area terbakar tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Karenanya, provinsi tersebut menjadi atensi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Thomas Nifinluri.

“KLHK mencatat pada periode 1 Januari - 30 April 2024 luas karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Timur seluas 11.481,65 hektare. Hal ini perlu menjadi atensi bersama mengingat awal musim kemarau diprediksi akan dimulai pada Agustus 2024," kata Thomas, Jumat (7/6).

Baca juga : KLHK: IKN Jadi Prioritas untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Thomas pun menyampaikan strategi kesiagaan karhutla di Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN). Pihaknya pun telah menetapkan status siaga darurat karhutla di Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu dilihat dari adanya peningkatan kejadian dan luas karhutla, antisipasi ancaman karhutla terhadap proyek vital nasional IKN, serta adanya agenda nasional peringat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN.

“Penetapan status siaga darurat karhutla di Provinsi Kalimantan Timur dapat mempercepat mobilisasi sumberdaya, salah satunya dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Dukungan sumberdaya lainnya dapat diperoleh dengan mengoptimalkan Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) atau hibah luar negeri lainnya,” terang Thomas.

Plh. Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur Zainan Yurda mengingatkan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak, terutama di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga upaya pengendalian karhutla perlu ditangani dengan rutin dan terintegrasi.

"Kebakaran hutan dan lahan merupakan persoalan bersama. Perlu kerjasama lintas sektor dalam mengendalian kebakaran hutan dan lahan," ajak Zainan. (Ata)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat