5 Orang Meninggal Dunia akibat DBD di Kabupaten Bangka
![5 Orang Meninggal Dunia akibat DBD di Kabupaten Bangka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/4738386216cb8875f55b0427d0e29c39.jpg)
KASUS kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) meningkat.
PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi mengatakan bahwa hingga bulan Juni tahun ini, berdasarkan laporan sudah ada 134 kasus DBD.
"Sebelumnya 118 kasus, kemudian di Juni ini bertambah 16 kasus menjadi 134 kasus," kata Nora.
Baca juga : Kasus DBD di Bangka Belitung Renggut Enam Nyawa
Dari ratusan kasus tersebut menurutnya tertinggi ada di wilayah Baturusa dengan 37 kasus, kemudian di Kenanga 32 kasus.
"Di Bangka ini hanya puskesmas Penagan yang tidak ada kasus DBD," tambahnya.
Ia menyebutkan, dari 134 kasus DBD ada lima orang yang meninggal yakni di Sungailiat Sinarbaru, Riau silip, Baturusa dan Pemali.
Baca juga : Nyamuk Harimau Invasi Eropa Bawa Wabah Demam Berdarah Dengue
"Awalnya empat orang, tapi baru baru ini ada penambahan satu orang, jadi lima yang meninggal," ungkapnya.
Menurut Nora, jika di bandingkan dengan tahun lalu kasus DBD tahun ini di perkirakan meningkat, karena hingga Juni sudah ada 134 kasus.
"Tahun lalu kalau saya tidak salah 166 kasus," imbuhnya.
Baca juga : Kemenkes Didesak Gencarkan Program Pencegahan DBD
Untuk mencegah DBD ini, pihaknya terus menghimbau masyarakat pertama melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada barang bekas seperti ban, botol atau lainya.
"Kedua itu masyarakat harus menghindari kelembapan di rumah, seperti gantungan baju, karena berpotensi tempat hinggap dan istirahat nyamuk DBD," pintanya.
Sembari menambahkan pakai cream anti nyamuk juga pencegahan. Selain itu. Lanjutnya penampungan air juga akan berpotensi menjadi tempat perlindungan nyamuk sehingga harus di lakukan pemberantasan jentik.
"Silahkan minta Abate ke Puskesmas, Kalau fogging hanya bunuh nyamuk dewasa, tapi untuk kondisi tertentu fogging ini merupakan upaya yang di lakukan. Foging ada dua. Fokus dan masal," pungkasnya.(RF)
Terkini Lainnya
PPDB Bangka Dimulai, 4000 Kursi SMPN Mulai Diperebutkan
Tergiur Harga Pasir Laut, Pengerukan Muara Jadi Rebutan Perushaan di Bangka
Gobel Kunjungi Pabrik Tepung Singkong di Bangka
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp35,5 Miliar Gagal Diselundupkan
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap