visitaaponce.com

BERLAYAR hingga tidur bersama-sama dengan penumpang di dek kelas ekonomi Kapal Motor (KM) Lawit, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yossianis Marciano memantau langsung standar pelayanan pemudik di kapal tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Yossianis mengungkapkan manajemen berterima kasih kepada pelanggan yang menggunakan armada kapal Pelni sebagai transportasi pilihan terutama di momen angkutan lebaran. 

"Manajemen akan terus memantau pelayanan kepada seluruh pelanggan, terutama di masa-masa peak season seperti angkutan lebaran ini agar pelayanan yang diberikan tetap maksimal," ujar Yossianis saat memantau layanan pelayaran KM Lawit yang bertolak dari Kumai Kalimantan Tengah menuju Surabaya Jawa Timur, Senin (17/4). 

Yossianis menuturkan ia sengaja mengambil tempat bersama penumpang di kelas ekonomi. Hal itu dilakukan agar dirinya bisa mengetahui peningkatan layanan apa saja yang perlu ditingkatkan oleh PT Pelni dari sudut pandang kebutuhan penumpang. 

Baca juga : Kisah Mudik, Penumpang Rela ‘Ngemper’ di Koridor Kapal Semalam Suntuk Demi Pulang ke Kampung Halaman

“Ingin merasakan jadi penumpang karena kalau kita mau merubah sesuatu tentu kita harus jadi penumpang dulu. Kita lihat pelayanan apa yang masih kurang. Mindsetnya jangan jadi orang Pelni dulu,” ujarnya. 

Selama musim mudik Lebaran 2023 kali in, Manajemen PT Pelni gencar melaksanakan monitoring armadanya untuk memastikan pelayanan berjalan baik dan sesuai prosedur. Yossianis menambahkan dalam hal peningkatan pelayanan dan kenyamanan, para pelanggan kapal PELNI, khususnya KM Kelud, KM Dorolonda, KM Ciremai, dan KM  Lawit, saat ini dapat menambahkan fitur add on selama perjalanan. 

Baca juga : 12 Pemudik di Kapal Menuju Sikka Hilang di Perairan Laut Lorens

"Add on merupakan layanan tambahan bagi penumpang kelas ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan selama pelayaran," terangnya.

Yossianis yang turut serta dalam pelayaran menuju Surabaya ini melanjutkan melalui layanan tersebut para pelanggan kapal Pelni akan mendapatkan fasilitas tambahan seperti bantal, amenities, selimut dan seprei

"Fasilitas ini baru bisa dibeli di kantor cabang dengan range harga dari 100 - 150 ribu," terangnya.

KM Lawit merupakan salah satu kapal Pelni yang melayari Kumai selain KM Awu dan KM Kelimutu. Kapal tipe 1000 ini melayani rute Tg. Priok - Tg. Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa - Semarang - Pontianak - Tg. Pandan - Tg. Priok. Selama melayani angkutan lebaran, KM Lawit menambah Rute Kumai - Semarang, Kumai - Surabaya, dan Sampit- Semarang.

Sebagai informasi, untuk melayani angkutan lebaran tahun 2023, Pelni menyiapkan sebanyak 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis. Perusahaan juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 Seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis.

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Kapal-kapal perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak. (Z-8)