visitaaponce.com

Kembali Menyantap Ubi Hutan Beracun

Kembali Menyantap Ubi Hutan Beracun
Gagal Panen Melanda Sikka, Warga Terpaksa Konsumsi Ubi Beracun: Keterangan foto: warga sedang membersihkan ubi beracun(MI/MOAT ANGGA)

KEKERINGAN telah mengakibatkan gagal panen di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sebagian warga terancam kelaparan, sebagian lainnya terpaksa mengonsumsi ubi hutan beracun.

“Kami sudah mulai masuk hutan untuk mencari ubi beracun. Kami kehabisan beras karena tanaman kami gagal panen akibat kekeringan,” kata Bernadeta Baro, warga Dusun Ladubewa, Desa Done, Kecamatan Magepanda, kemarin.

Selain warga dusun itu, dusun tetangga mereka yakni Watuwa juga mengalami kondisi serupa. “Untuk bisa makan seharihari, setiap pagi kami harus pergi ke hutan untuk mencari ubi beracun. Ubi itu diolah menjadi makanan sebagai pengganti beras,” tambah Bernadeta.

Sisilia Laju, warga lain, juga mengaku sudah puluhan tahun mereka meninggalkan ubi beracun. “Tahun ini, kami mengonsumsinya lagi.”

Kanisius Garu, tokoh desa, mengakui ada 27 kepala keluarga di kedua dusun yang mengonsumsi ubi hutan beracun. (GL/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat