visitaaponce.com

Pengungsi Ile Lewotolok dari Zona Oranye Dipulangkan

Pengungsi Ile Lewotolok dari Zona Oranye Dipulangkan
Seorang anggota Basarnas menggendong bocah ketika tim gabungan mengevakuasi warga yang masih bertahan dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III(Antara/Kornelis Kaha)

PENGUNGSI Gunung Ile Lewotolok yang menempati lokasi pengungsian di Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, NTT dipulangkan ke rumah mereka, Jumat (4/12).

Wakil Bupati Lembata, Thomas Langoday mengatakan pengungsi yang dipulangkan hanya berasal dari 14 desa yang masuk zona oranye. Pemeritah menilai desa yang masuk zona oranye aman dari abu vulkanik gunung tersebut.

Sebaliknya, warga yang berada di 12 desa zona merah terus dievakuasi ke Lewoleba."Evakuasi dilakukan karena gunung masih terus meletus," kata Langoday.

Dari laporan BMKG, terjadi tujuh kali letusan sejak pagi sampai malam, atau lebih banyak dari letusan yang terjadi pada Kamis (3/12) sebanyak enam kali letusan.

Letusan ketujuh terjadi pukul 05:31 Wita dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.000 meter di atas puncak kawah. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat atau mengarah ke Laut Flores.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 48 detik. Karena gunung meletus, menurut Dia, evakuasi warga di zona merah dilanjutkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan. (OL-13)

Baca Juga: Pemprov NTT Kirim APD dan Vitamin untuk Pengungsi Ile Lewotolok

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat