Puluhan Sapi Mati di Kabupaten Mukomuko akibat Jembrana
![Puluhan Sapi Mati di Kabupaten Mukomuko akibat Jembrana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/ef52325e52ce0fa1dc4c0d099de8b431.jpg)
SEBANYAK 50 dari 300 sapi ternak milik petani di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mati terserang penyakit jembrana. Penyakit itu mulai mengganas mulai Januari hingga Februari 2021.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Junaidi, di Bengkulu, kasus jembrana yang menyerang ternak sapi milik warga terjadi di beberapa kecamatan. Kejadian yang terparah berada di Kecamatan Ipuh, Teras Terunjam, Selagan Raya, dan Kota Mukomuko.
Di wilayah Kecamatan Ipuh, penyakit jembrana yang menyerang hewan itu mencapai 150 kasus. "Petugas Pusat Kesehatan Hewan saat ini terus melakukan pemantauan perkembangan kasus Jembrana dan pencegahan dengan sarana yang ada saat ini," imbuhnya.
Saat ini, kata dia, petugas kesehatan ternak Kabupaten Mukomuko, masih menunggu vaksin dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Sebelumnya, pada 2020, sedikitnya 73 sapi yang mati terserang penyakit jembrana di sembilan kelurahan di Kecamatan Mukomuko yakni Pasar Mukomuko, Bandar Ratu, Koto Jaya, Ujung Padang, Tanah Rekah, Pasar Sebelah, Pondok Batu, Selagan Jaya, dan Tanah Harapan.
Jembrana merupakan penyakit menular akut pada sapi Bali. Penyakit ini disebabkan virus retrovirus merupakan keluarga Lentivirinae yang termasuk dalam famili Retroviridae. (OL-14)
Terkini Lainnya
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap