Atap Kantor Bupati Manggarai Kandas Diterpa Angin Kencang
![Atap Kantor Bupati Manggarai Kandas Diterpa Angin Kencang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/d479bfb779c3a8493609b20bebdf42b1.jpg)
ANGIN kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk kantor Bupati Manggarai.
Pantauan Media Indonesia, Kantor Bupati Manggarai mengalami kerusakan serius pada bagian atap dan plafon. Atap dan plafon gedung berlantai tiga di pusat kota Ruteng itu terpantau mulai mengalami kerusakan sejak Minggu (4/4). Pada Senin (5/4) kerusakannya tampak semakin parah.
Kencangnya terpaan angin membuat seng dan plafon robek dan terlepas. Tampak seng dan plafon diterbangkan angin lalu berserakan di jalan dalam komplek kantor tersebut. Kondisi tersebut menyebabkan air hujan masuk ke lantai tiga gedung itu dan berpotensi merusak sejumlah fasilitas dan dokumen di dalamnya.
Untuk sementara kondisi tersebut belum berpengaruh terhadap aktivitas pegawai karena selama dua hari ini, pegawai kantor tersebut sedang liburan hari raya Paskah. Upaya perbaikan darurat belum dilakukan karena angin masih bertiup kencang dan dikhawatirkan bisa mencelakai pekerja.
Cuaca buruk yang melanda wilayah Manggarai juga menyebabkan sejumlah bencana. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa menjelaskan hingga Senin siang, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendapat 32 laporan bencana dengan 41 fasilitas yang mengalami kerusakan.
"41 fasilitas rusak terdiri atas 25 unit rumah warga, 7 unit fasilitas umum, 6 unit fasilitas pemerintah, dan fasilitas pendidikan 3 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 fasilitas mengalami rusak berat dan 17 fasilitas lainnya rusak sedang," jelasnya.
Lodovikus menyebutkan sebagian besar bencana disebabkan oleh angin kencang. Ada 25 laporan terkait angin kencang berasal dari empat kecamatan, yakni Satarmese Utara, Cibal, Ruteng, dan Langke Rembong. Angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang dan sejumlah rumah warga rusak sedang dan berat.
Selanjutnya laporan terkait gelombang pasang terjadi di Desa Robek, Kecamatan Reo yang menyebabkan sejumlah rumah dan jalan rabat beton rusak. Laporan terkait tanah bergerak terjadi di Desa Lalong, Kecamatan Wae Ri'i menyebabkan sejumlah rumah warga terancam roboh.
Sementara laporan terkait bencana longsor terjadi di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, menyebabkan ruas jalan tertimbun material longsoran. Longsor juga terjadi di Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) rusak berat.
Sedangkan laporan banjir terjadi di Desa Hilihintir di Kecamatan Satarmese Barat dan Desa Iteng dan Desa Paka di Kecamatan Satarmese. Banjir di Desa Hilihintir menyebabkan saluran irigasi Wae Mau II rusak berat. Demikian pula banjir di Desa Paka menyebabkan saluran irigasi sekunder Wae Mantar II rusak berat. Sedangkan banjir di Desa Iteng menyebabkan kerusakan pada ruas jalan Pong Kukung-Melo.
"Terhadap laporan bencana tersebut, pihak BPBD Kabupaten Manggarai telah melakukan monitoring dan penanganan terhadap sejumlah laporan bencana. Untuk wilayah di luar Kecamatan Langke Rembong, BPBD berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak kecamatan untuk penanganan sejumlah bencana," pungkasnya. (OL-8)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Gunung Ile Lewotolok Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap