visitaaponce.com

Skuadron Tempur Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

Skuadron Tempur Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin (Rsn), Pekanbaru, Riau, menggelar latihan terbang malam mengasah kemampuan penerbangnya.(dok.Lanud Rsn)

PANGKALAN TNI AU Roesmin Nurjadin (Rsn), Pekanbaru, Riau, mulai Senin (24/5) sampai Kamis (27/5) menggelar terbang malam dalam rangka meningkatkan kemampuan profesiensi para penerbang TNI AU di wilayah udara Lanud Rsn.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andi Kustoro mengatakan Skadud 12 dan Skadud 16 Wing 6 Lanud Rsn mulai malam ini akan melaksanakan latihan night flight (terbang malam) di wilayah udara Lanud
Roesmin Nurjadin dalam rangka meningkatkan profesionalitas para penerbang dan juga meningkatkan kesiapan operasi, latihan terbang malam meliputi navigasi, intersepsi malam, dan night air combat tactic.

"Terbang malam yang dimaksudkan adalah untuk meningkatkan keahlian, guna meraih kemampuan  profesiensi  para penerbang termasuk kesiapan ground crew pesawat TNI Angkatan Udara dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan dan ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik yang datang pada waktu siang hari maupun pada malam hari," kata Andi Kustoro di Pekanbaru, Senin (24/5) malam .

Danlanud menjelaskan latihan terbang malam itu dilaksanakan secara periodik adalah terus melatih, mengasah, serta meningkatkan kemampuan dari para penerbang Skuadron Udara 12 maupun  16. Hal itu agar para penerbang tempur
secara berjenjang dapat meningkatkan pengalaman dan profesinya.

"Selain melibatkan para teknisi dan crew dari Skuadron Udara 12 dan Skuadron Udara 16, juga unsur personel pendukung penerbangan lainnya seperti petugas PLLU, Meteorologi, Crashteam  dan lain-lain, yang merupakan
implementasi dari aplikasi pelaksanaan program kerja Lanud Roesmin Nurjadin," jelas Andi Kustoro.

Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan, perlu dipahami bersama bahwa terbang malam yang dilaksanakan, tujuanya adalah untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan profesiensi para penerbang dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia.

"Saya berharap kepada seluruh penerbang beserta crew dan pendukung untuk dapat melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, serta tetap memperhatikan keselamatan terbang dan kerja sehingga seluruh rangkaian latihan dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga selesainya latihan ini nantinya," ujar Danlanud.

Marsma TNI Andi Kustoro berpesan, dalam setiap latihan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT, mohon keselamatan, agar latihan ini berjalan dengan aman dan lancar. Kemudian pada masa pandemi Covid-19 protokol kesehatan tetap dijalankan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir. (OL-13)

Baca Juga: Terkait Dana Hibah, MKKBN Desak FKUB dan MDA Diaudit

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat