Puluhan Pengendara Reaktif Diputarbalik oleh Polda Sumsel
SEPANJANG masa arus mudik lebaran, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan bekerja sama dengan instansi lain melaksanakan penyekatan di pintu masuk kedatangan Sumsel. Bukan sekedar di perbatasan antar provinsi, penyekatan juga dilakukan di pintu masuk tol, pelabuhan, bandara hingga stasiun kereta api.
Bahkan pascalebaran pun, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama dua pekan. Mekanismenya sama dengan penyekatan mudik selama masa lebaran kemarin.
Selama dua pekan itu, Polda Sumsel berhasil meminimalisir para pemudik yang hendak masuk ataupun keluar dari wilayah Sumsel. Selain itu juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 di setiap pemudik.
Baca Juga: Pemerintah Harus Tegas Sikapi Antigen Daur Ulang di Kualanamu
''Selama dua pekan ini, kami telah memeriksa sebanyak 17.835 pengendara di berbagai pos yang kami dirikan. Hasilnya ada 86 orang yang terindikasi reaktif,'' kata Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait.
Para pengendara yang dinyatakan positif covid-19 itu langsung dikarantina di puskesmas terdekat dan juga ada yang diminta untuk putar balik dan melakukan karantina mandiri. Mereka yang dinyatakan positif covid-19 dari hasil swab antigen saat akan masuk ke wilayah Sumsel dan dilakukan pemeriksaan.
''Untuk masyarakat yang berdomisili di Sumsel langsung diarahkan untuk ke puskesmas terdekat, namun untuk non Sumsel kami imbau putar balik dan karantina mandiri,'' ucapnya.
Baca Juga: Pemudik Kembali ke Padang Wajib Swab Antigen
Kegiatan pemeriksaan Covid-19 ini, kata dia, dilakukan di 55 pos penyekatan yang ada di wilayah Sumsel. Pengendara roda dua, roda empat, bus, angkutan barang hingga truk diperiksa dan dilakukan swab antigen bagi yang belum mendapat pemeriksaan kesehatan.
Selain pemeriksaan dan swab antigen di setiap pos sekat, kendaraan yang sudah dilakukan pemeriksaan juga ditempel stiker sehingga, kendaraan bisa melanjutkan perjalanan dan menunjukan bila kendaraan tersebut sudah diperiksa. ''Di pos sekat, kami juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk selalu menggunakan masker. Karena, masih banyak pengendara yang tidak mengenakan masker. Setidaknya, di 55 pos sekat kami membagikan sebanyak 27.206 masker kepada pengendara yang berasalan lupa membawa masker,'' pungkasnya. (DW/OL-10)
Terkini Lainnya
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Bidan ZN yang Lakukan Malapraktik Ditangkap Polisi
Testing Mandiri Covid-19 Dinilai Banyak False Negatif
Alami Gejala Covid-19 Arcturus? Lakukan Tes Antigen dan Isolasi Diri
Abbott Konfirmasi Antigen Bioquick Bisa Deteksi Omicron XBB
Mayapada Healthcare Pemeriksaan PCR dan Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Warga Bandung
RS Premier Bintaro Gelar Tes Swab Antigen di SMA Kolese Kanisius
Ini Faktor Penyebab Hasil Tes Covid-19 Bisa Berbeda dalam Satu Hari
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap