Polres Flotim Ajak Warga Vaksinasi dan 5M Lewat Layang-layang Raksasa
BERAGAM cara dilakukan untuk mengampanyekan program vaksinasi covid-19. Salah satunya adalah Polres Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 dengan menggunakan layang-layang raksasa yang diterbangkan di halaman Polres Flotim.
Selain mengajak masyarakat ikut vaksinasi, layang-layang raksasa itu juga mengajak masyarakat Kabupaten Flotim untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan pantauan mediaindonesia.com, layang-layang raksasa setinggi dua meter itu dikerjakan aparat Polres Flotim. Pada badan layang-layang tersebut ditulis '5M'. Sementara itu, pada bagian ekor layang-layang ditulis 'Ayo vaksinasi'.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sembuh di Klaten Bertambah 54 Orang, 4 Wafat
Layang-layang raksasa itu kemudian diterbangkan di halaman Mapolres Flotim. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki pasti melihat layang-layang raksasa tersebut yang mengajak semua warga untuk selalu disiplin terapkan 5 M dan menyukseskan vaksinasi.
Selain itu, ada beberapa layang-layang raksasa juga diterbangkan seperti berbentuk kapal, kura-kura dan sundel bolong.
Kapolres Flotim AKBP I Gusti Putu Suka Arsa kepada mediaindonesia.com, Kamis (2/9), mengatakan layang-layang ini dibuat khusus sebagai sarana sosialisasi untuk masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Selain itu, ada layang-layang yang diterbangkan yang bertuliskan mengajak masyarakat untuk vaksin.
Menurut dia, sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin lewat layang-layang ini mengingat wilayah Kota Larantuka sedang ada musim layang-layang. Karena itu, semua mata akan tertuju pada layang-layang.
"Saya pastikan sosialisasi lewat layang-layang ini bisa menyasar hampir semua wilayah Kota Larantuka," papar dia.
Dirinya pun berharap dengan sosialisasi lewat layang-layang, masyarakat semakin banyak yang mengikuti vaksinasi dan sadar akan penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, Kabupaten Flotim masuk pada level tiga PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). (OL-1)
Terkini Lainnya
Positif Covid-19, Pepe Absen Bela Portugal di Playoff Piala Dunia
Dua Lagi Pemain Bayern Positif Covid-19
Ferran Torres dan Pedri Positif Covid-19
Lagi, Empat Pemain Real Madrid Dinyatakan Positif Covid-19
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Ratu Bertemu Langsung dengan PM Inggris untuk Pertama Kali Sejak Maret 2020
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Eks Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli Ditahan
Anton Hadjon Maju Pilkada, Gerindra Flotim Siap Koalisi
PGRI Flotim Buka Layanan Pengisian E-Kinerja di Platform Merdeka Belajar
Giat Edukatif PGRI Flotim di Bulan Merdeka Belajar
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap