visitaaponce.com

Ricuh Antar-Suku di Dekai, Yahukimo, Papua, Seribu Warga Mengungsi

Ricuh Antar-Suku di Dekai, Yahukimo, Papua, Seribu Warga Mengungsi
Rumah warga menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021).(Dok/Humas Polda Papua )

POLISI menyebut ada sekitar seribu orang yang mengungsi pascakericuhan antar suku pecah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10).

Kejadian penyerangan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia. Diketahui, masyarakat adat yang berasal dari Suku Yali diserang oleh suku Kimyal.

"Masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo  di perkirakan kurang lebih seribu orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," ucap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Senin (4/10).

Kamal menerangkan aksi penyerangan dilakukan secara terencana dan dipimpin langsung oleh Kepala suku umum Kimyal, Morome Keya Busup.

Keya, kata Ahmad, merencanakan penyerangan dengan membawa rombongan penyerang menggunakan dua unit mobil minibus.

Pemimpin suku Kimyal ini  membawa panah hingga parang saat melakukan penyerangan.

"Saat ini Korban yang meninggal Dunia  menjadi 6 Orang dan masih di semayamkan di RS Yahukimo, dimana satu di antaranya adalah pelaku," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Ahmad, polisi masih melakukan penyidikan terhadap perkara tersebut.

Sejauh ini ada 52 orang dari Sukul Kimyal yang diduga menjadi pelaku penyerangan.

Kejadian penyerangan, kata Ahmad, diawali kedatangan massa suku Kimyal yang dipimpin Kepala suku umum Kimyal Morome Keya Busup, ke wilayah suku Yali.

"Pukul 12.50 WIT, personel Polres mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat suku yali sehingga Personil Polres Yahukimo berjumlah 20 (dua puluh) personil," terang Ahmad, Minggu (3/10).

Ahmad menyebut kelompok massa tersebut berhasil dihalau. Namun, kelompok massa kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat suku Yali yang berada di Hotel Nuri dilanjutkan dengan pembakaran gedung hotel. (Ykb/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat