Kemenag Ciamis Minta Klarifikasi MTs Soal Kegiatan Susur Sungai
![Kemenag Ciamis Minta Klarifikasi MTs Soal Kegiatan Susur Sungai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/eecab52dd16fdd47bb9a33250b3bd60b.jpg)
KANTOR Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan surat larangan terhadap segala kegiatan yang dilakukan di sekolah maupun kampus yang berada dalam naungannya. Larangan kegiatan yang dilakukannya tersebut sebagai tindak lanjut kejadian maut ekstrakulikuler susur sungai dan menewaskan 11 orang siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Jumat (15/10).
Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis Asep Lukman Hakim mengatakan keputusan yang diambilnya merupakan hasil evaluasi darurat setelah menerima instruksi langsung dari Kantor Wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Pusat, Jumat (15/10) malam. Namun, sekarang akan memanggil secara tertulis kepada pihak MTs untuk melakukan klarifikasi kejadian itu.
"Kami telah mengeluarkan surat larangan agar segala kegiatan yang dilakukan di sekolah dan kampus berada dalam naungannya supaya tak melakukan kegiatan ekstrakulikuler terhadap siswanya. Kejadian pertama dan terakhir agar jangan sampai ada kejadian serupa seperti ini di lingkungan Kementerian Agama dan semua kegiatan tidak boleh dilakukan apalagi sudah menewaskan 11 orang siswa," kata Asep, Sabtu (16/10).
Ia mengatakan, hasil evaluasi yang dilakukan sekarang terus memantau perkembangannya korban yang selamat tetapi masih mendapat perawatan di RSUD Ciamis dan Kemenag. Pun akan terus melakukan koordinasi dengan Ponpes Cijantung dan Kepolisian setempat termasuk memanggil pihak dari MTs Harapan Baru terkait dengan kejadian tersebut. Pemanggilan yang dilakukan tersebut, meminta klarifikasi atas musibah susur sungai yang menelan 11 orang korban jiwa.
"Ada dua korban selamat dari kegiatan pramuka susur sungai dan mereka tengah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Ciamis. Keduanya merupakan siswa MTs dan guru pembimbing yang mana kondisinya masih harus mendapat perawatan intensif setelah berhasil selamat dari musibah di sungai Cileueur, Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing," ujarnya.
Baca juga: Tragedi Susur Sungai Ciamis, Kemenag Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler di Madrasah
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Cileueur, Leuwi ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (15/10) pukul 17.20 WIB. Kegiatan pramuka susur sungai yang dilakukan mereka menimbulkan musibah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan tim SAR gabungan menemukan 11 orang siswa MTs Harapan Baru Cijantung dalam kondisi meninggal dunia dan semuanya telah berada di kamar mayat RSUD Ciamis. Namun, dalam musibah tersebut, dua korban berhasil diselamatkan warga setempat hingga kondisinya masih di rawat di rumah sakit.
"Kami bersama tim SAR gabungan mulai dari BPBD Ciamis, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, Rapi, GSR, dibantu warga melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di aliran Sungai Cileueur, Leuwi ili dan korban yang sudah ditemukan itu 11 orang meninggal dunia tapi ada dua orang kondisinya selamat dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Ciamis," ucap Memet, Jumat (15/10) malam.(OL-5)
Terkini Lainnya
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Tabung Gas 3 Kg Meledak Saat Persiapan Pernikahan, 7 Warga Ciamis Alami Luka Bakar
Ayah Tiri Lakukan Kekerasan Seksual kepada Balita karena Sering BAB Sembarangan
5 Partai di Ciamis Berkoalisi, PDIP Ajukan Nanang Permana sebagai Cabup
Ciamis Raih Opini WTP dari BPK untuk ke-11 Kalinya
Wisata Susur Sungai Maron di Pacitan Ramai selama Libur Lebaran
Wisata Susur Sungai Saat Ramadan Ramai Diminati Warga
Terdakwa Kasus Susur Sungai Di Ciamis Divonis 2,5 Tahun Penjara
Banyumas Kembangkan Wisata Susur Sungai Serayu
PHR-KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung
PAM Jaya dan Gerakan Ciliwung Bersih Kolaborasi dalam Pelestarian Sungai Ciliwung
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap