Terapkan HET Garam Rakyat, Pemerintah Komit Selamatkan Petani
![Terapkan HET Garam Rakyat, Pemerintah Komit Selamatkan Petani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/2c9fbbb1086a4f0ca2768eb5ab6b7b5d.jpg)
PEMERINTAH akan terus berkomitmen mendorong terwujudnya harga eceran tertinggi (HET) untuk garam rakyat. Kebijakan itu dilakukan semata-mata untuk kesejahteraan petani garam lokal.
“Kita harus mencari keseimbangan antara garam impor dan garam produksi lokal. Karena kalau bukan kita yang memikirkan nasib para petani garam, siapa lagi?” kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Baca juga: Anggota DPR Minta Perhatikan Kesejahteraan Penambak Garam
Harga garam di tingkat petani saat ini masih belum menunjukkan kenaikan. Bahkan, petani garam di Cirebon, Jawa Barat, sempat melaporkan bahwa harga garam sempat berada dibawah Rp400 per kg.
Para petani pun mengeluhkan kebijakan impor garam yang mengakibatkan harga garam rakyat anjlok. Oleh karenanya, petani garam meminta pemerintah untuk membuat kebijakan yang membantu menjaga kestabilan harga, yakni melalui HET.
“Harga garam sampai saat ini tidak memberikan kepastian dan keuntungan bagi para petani,” lanjut Moeldoko. “Petani garam sama dengan petani lainnya, mereka selalu diombang-ambingkan harga,”.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan bahwa KSP bersama Kemenkomarves dan kementerian serta lembaga lainnya telah melakukan koordinasi untuk mengatur tata niaga garam. Harapannya ke depan tidak ada lagi impor garam oleh pihak ketiga karena garam akan diimpor oleh industri atau produsen. Tujuannya untuk mencegah terjadinya impor berlebihan yang dapat menghancurkan pasar dan berdampak pada petani garam. (Ant/A-1)
Terkini Lainnya
8 Ton Garam Disiapkan untuk Modifikasi Cuaca di Jambi
Ini Batasan Konsumsi Gula dan Garam pada Anak
Konsumsi Garam Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Eksim
Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebih Picu Penyakit Jantung
Aprindo minta Pemerintah Jangan Persulit Impor Bahan Baku dan Bahan Penolong Produksi
BMKG Menargetkan Penaburan 30 Ton Garam di Langit Gunung Marapi
Kota Palu Diguyur Hujan, Petani Garam Pasrah Gagal Panen
Petani Aceh Resah, Serangan Hama Wereng Cokelat di Pidie Meluas
Pembenahan Tata Niaga Pangan Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Petani
Selain Kartu Tani, Jokowi Bolehkan Pembelian Pupuk Subsidi Pakai KTP
Stok Habis, Petani Garam Tidak Bisa Nikmati Kenaikan Harga Garam Krosok
Petani Garam Tradisional di Pantura Lamongan Gagal Panen Akibat Cuaca Buruk
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap