Anggota DPR Minta Perhatikan KesejahteraanPenambak Garam
![Anggota DPR Minta Perhatikan Kesejahteraan Penambak Garam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/9bd8c013504e9eb75941f0587ff0e521.jpg)
HARGA jual garam terus merosot dan menjadi kendala utama para penambak garam. Tak sedikit mereka mengeluh serta menyampaikannya kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) H Moeldoko supaya pemerintah segera menerapkan harga eceran tertinggi (HET).
Langkah Istana yang diwakili oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ini mendengarkan keluhan petambak garam ini didukung kalangan DPR RI.
Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro sepakat pemerintah mesti menjaga kesejahteraan para petambak garam. Salah satunya dengan membangun standar harga garam supaya tidak dipermainkan tengkulak.
"HET ini sangat dibutuhkan supaya saat panen harga garam tidak dapat dimainkan," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (13/10).
Menurut dia, permasalahan harga garam harus dituntaskan pemerintah. Sebab bangsa ini memiliki potensi garam yang luar biasa sehingga harus mendongkrak kesejahteraan.
"Masalah garam tidak pernah selesai dan walau kita punya laut yang sangat luas tapi masih terus Impor," kata Darori.
Guna menghentikan kran impor garam, lanjut dia, pihaknya meminta pemerintah memacu mutu dan jumlah garam lokal. "Di komisi kita selalu minta mutu dan kuantitas garam Indonesia ditingkatkan namun respon pemerintah yang bidangi masalah ini harus ditingkatkan," pungkasnya.
Para penambak garam asal Desa Rawa Urip Kabupaten Cirebon meminta pemerintah melalui Moeldoko agar menetapkan HET. Penetapan HET garam supaya harga di tingkat petambak tidak mudah dipermainkan tengkulak.
Selain itu, para penambak mengeluhkan tingkat abrasi yang sangat tinggi di wilayah lahan garapannya. Sehingga, berpengaruh terhadap produksi garam.
Moeldoko menanggapi dengan mengatakan bahwa pada 2020 pemerintah memerlukan empat juta ton garam. Alokasinya untuk kebutuhan industri sebanyak tiga juta dan sisanya rumah tangga namun kemampuan produksi garam lokal hanya mencapai 1,3 juta ton.
"Jadi nanti akan saya tindak lanjuti bersama menteri yang berkaitan supaya produksi garam nasional meningkat," kata Moeldoko.
Untuk dapat bersaing, sambung Moeldoko, terdapat tantangan penambak garam agar meningkatkan kualitas produksi garam. Dalam waktu dekat ada dua program pemerintah yaitu merevitalisasi bibir pantai serta melakukan kegiatan impor garam.
Namun, impor tersebut nantinya tidak diserahkan pada pihak ketiga melainkan diserahkan langsung pada industri penggunaannya. Sehingga, dapat menghindari penyimpangan yang bocor ke pasar masyarakat.
"Pemerintah mendorong petani garam tumbuh dengan baik dari sisi produksi, dan yang harus diantisipasi sama petani garam setelah saya dapatkan informasi dari BMKG, cuaca ke depan akan tidak baik bagi petani garam maka harus diantisipasi oleh petani," tutup Moeldoko. (Des/OL-09)
Terkini Lainnya
Ketua KPU Terbukti Lakukan Asusila, Komisi II DPR RI: Sangat Buruk!
Komisi II DPR RI Hormati Keputusan DKPP yang Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Komisi II DPR Tak Heran Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat Akibat Kasus Asusila
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Ormas Harus Profesional Kelola Tambang
Ingin Bangun 13.000 Rumah, Perumnas Ajukan PMN Rp1,1 Triliun
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap