visitaaponce.com

Petani Jeruk Korban Banjir Dapat Bantuan Bibit

 Petani Jeruk Korban Banjir Dapat Bantuan Bibit
Petani sedang memilih bibit jeruk( ANTARA FOTO/Siswowidodo)

RIBUAN petani jeruk korban bencana banjir di Kabupaten Barito Kuala dan Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan bibit jeruk varietas siam banjar dari pemerintah. Total bantuan sebanyak 200.000 batang bibit jeruk dengan nilai Rp3,5 miliar.

"Total bantuan bibit jeruk bagi petani korban banjir di Kabupaten Barito Kuala dan Banjar 1.000 hektare  atau 200 ribu batang,"
tutur Syamsir Rahman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel, Minggu (7/11).

Selain petani jeruk sebelumnya pemerintah juga memberikan bantuan benih bagi ribuan petani padi di 13 kabupaten/kota seluas 50 ribu hektare.

Beberapa waktu lalu bantuan bibit jeruk ini diserahkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di sela-sela kegiatan tanam perdana padi di
desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala. Menurut Sahbirin, bantuan ini bertujuan untuk meringankan petani jeruk pasca bencana banjir besar awal 2021 yang melanda sebagian besar wilayah Kalsel.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kepada Bupati Batola Noormiliyani dan Kelompok Tani Bunga
Padi, Kelompok Tani Budi Berkat, dan Kelompok Tani Berkat Mulia. Bersamaan itu juga Bupati Batola, Noormiliyani memberikan bantuan bibit cabai kepada petani di Desa Sampurna yang diserahkan kepada Kelompok Tani Bunga Padi dan Kelompok Tani Raudhah.

"Akibat dilanda banjir beberapa waktu lalu tanaman jeruk yang ada di wilayah Barito Kuala maupun Kabupaten Banjar hampir semuanya mati," ujar Sahbirin.

Kebun jeruk milik petani ini memiliki fungsi yang sangat penting karena hasil dari kebun jeruk digunakan petani untuk membiayai
operasional penanaman padi.

baca juga: Banjir Landa Empat Kecamatan di Gresik

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel,  Syamsir bantuan bibit jeruk varietas siam banjar yang
diberikan untuk petani Kabupaten Barito Kuala sebanyak 124 ribu batang atau setara luas tanam 624 hektare.

Sedangkan untuk Kabupaten Banjar sebanyak 80 ribu batang atau seluas sekitar 400 hektare. Nilai bantuan bibit jeruk ini mencapai Rp3,5 miliar. (N-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat