Pasar Kahayan masih Kebanjiran Pedagang Pilih Tak Jualan
BANJIR yang disebabkan luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan semakin tinggi sejak minggu (14 /11), mengakibatkan kegiatan jual beli di sana lumpuh. Sebagian pedagang mengaku memilih tidak berjualan karena takut air semakin tinggi.
Dari pantauan dilapangan, Selasa (16/11) pukul 06.00 WIB beberapa pedagang nampak hanya melihat-lihat kondisi pasar Kahayan yang nampak semua pertokoannya tergenang air.Padahal pasar ini semi modern karena semua lantai berbahan beton dan berlantai keramik.
Beberapa pedagang nampak hanya melihat-lihat kondisi toko termasuk lapak di dalam pasar. namun sebagian ada juga yang tetap berdagang terutama pedagang sayur.Ketinggian air diluar pasar mencapai sekita 30-40 cm sedangkan didalam pasar sekitar 25 cm.
Ramli (54) , seorang pedagang mengaku terpaksa tidak bisa berjualan sejak Senin (15/11), karena lapak terendam banjir."Saya tidak bisa berdagang karena toko kami terendam air. Selain itu banyak pedagang yang juga tidak jualan,"ujarnya
Menurut dia banjir yang masuk kedalam pasar baru terjadi pada tahun ini sebelumnya bila banjir merendam rumah warga yang lokasinya di belakang pasar ."Tiga puluh tahun saya jualan disini, baru kali ini banjir masuk pasar,"ujarnya.
Dirinya mengaku merugi akibat banjir ini. "Tapi mau gimana lagi semua terkena banjir bukan cuman saya dan kita terima saja dengan sabar. Dan kemungkinan banjir ini baru surut seminggu kedepan," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Wartawan AS Dibebaskan dari Penjara Myanmar
Terkini Lainnya
Musim Penghujan, Ular Marak Masuk Area Rumah Warga di Palangka Raya
Pulau Salat, Jalan Pulang Orang Utan
Usaha Cuci Kendaraan di Palangka Raya bakal Kena Pajak
25 Napi Rutan Palangka Raya Ikut Wisuda Mahasiswa Teologi
Bawaslu Tertibkan 198 Spanduk dan Baliho Caleg di Palangka Raya
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
DPR RI: Pembangunan Infrastruktur di Kalteng Hasil Kerja Keras Bersama
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Kotawaringin Barat Prioritaskan Pencegahan Stunting dalam Pembangunan Daerah
Rektor IPB Siap Berkolaborasi Dorong Kemajuan Food Estate di Kalteng
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap