Omikron Rambah Malang, Pemkot Malang Perkuat PPKM Mikro
![Omikron Rambah Malang, Pemkot Malang Perkuat PPKM Mikro](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/acd853ea73b4daae56d9d008cc533b04.jpg)
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu dilakuikan setelah temuan pasien omikron pertama di Kabupaten Malang.
Seorang ibu, warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, positif omikron. Pasien bersama dua anggota keluarganya kini menjalani isolasi dan pengobatan di Safe House Covid-19 Rusunawa Kepanjen. Pasien itu diduga tertular dari suami, warga Kota Malang, yang kerap bepergian ke luar kota sampai akhirnya ia pernah menderita covid-19.
"Fokus, tetap lakukan pemantauan dan kendali ditingkat mikro RT/RW secara berkelanjutan," tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Senin (17/1).
Ia menjelaskan sudah meminta semua jajaran di lingkungan Pemkot Malang jangan terjebak pada status leveling. Sebab, leveling berpotensi membuat lengah ketika berstatus rendah.
"Sebagaimana yang sudah terlansir varian omikron sudah masuk Kabupaten Malang. Sehingga kewaspadaan perlu di tingkatkan, 3 T (tracing, testing dan treatment) menjadi yang utama," katanya.
Selain itu, lanjut Sutiaji, vaksinasi booster agar sejalan dengan pengendalian di tingkat mikro.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung melakukan koordinasi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (16/1) sore. Khofifah menekankan tidak ada lockdown. Temuan kasus pertama omikron di Malang itu agar menjadi perhatian serius. Karena itu, pemda jangan menutupi bila menemukan omikron di daerahnya.
Selanjutnya, warga diminta tidak panik. Protokol kesehatan menjadi kunci mencegah penularan. Dalam hal ini, pemerintah akan melaksanakan penanganan optimal. "Kewaspadaan melalui berbagai perencanaan strategis, isoter harus dihidupkan dengan kesiagaan tenaga kesehatan," ujar Khofifah.
Bupati Malang Mochamad Sanusi menyatakan pasien omikron hanya seorang. Sedangkan dua anggota keluarga yang kontak erat menderita covid-19 biasa. Hal itu diketahui sesuai hasil tes PCR ketiganya setelah temuan omikron pada Jumat (14/1). (OL-15)
Terkini Lainnya
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Satai Kebanjiran Pesanan
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
Ini Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Jarak Ijo Malang
Mobil Masuk Jurang di TNBTS, Empat Meninggal Dunia
Ibu dan Anak di Malang Tewas Diracun Ayah, Pelaku Bundir
Optimalkan Destinasi Wisata Coban Rondo, Perhutani Gandeng Bobobox
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap