visitaaponce.com

Libur Imlek, Kawasan Wisata di Lembang Sepi Pengunjung

Libur Imlek, Kawasan Wisata di Lembang Sepi Pengunjung
Ilustrasi(DOK MI)

KAWASAN wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sepi dari kunjungan wisatawan pada hari libur Imlek. Padahal, momen hari raya maupun hari libur lainnya kerap dimanfaatkan warga luar daerah guna menikmati keindahan alam di lokasi wisata.

Seperti di tempat wisata Floating Market yang biasanya sangat ramai dikunjungi para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Namun saat ini mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan.

Intania Setiati, pengelola Floating Market mengakui, kendati sudah dibuka dengan mengikuti dan mematuhi ketentuan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, tetapi pengunjung wisata belum terlalu ramai seperti biasanya. "Di hari libur Imlek kali ini paling ada peningkatan sedikit antara 10-20 persen dibanding hari biasa," kata Intania, Selasa (1/2).

Diduga, menurut dia, kondisi ini terjadi karena adanya lonjakan kasus Covid-19 varian omicron di Ibu Kota karena pengunjung objek wisata Lembang biasanya berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kondisi ini, lanjut Intania, bahkan lebih parah dibandingkan saat musim libur tahun baru kemarin dimana terjadi kenaikan jumlah pengunjung hingga sekitar 50 persen. Pihaknya belum dapat memprediksi kapan kunjungan bisa kembali normal.

"Tahun baru ada peningkatan, cuma setelah itu terjadi penurunan lagi sepertinya pengaruh omicron, kemudian anak-anak sudah masuk sekolah juga. Kondisi sekarang seperti saat awal pandemi, turun walaupun tidak sampai rendah banget, memang masih ada yang berwisata, cuma tidak ramai," bebernya.

Untuk menghibur para pengunjung pada perayaan Imlek, pengelola wisata mengadakan atraksi barongsai. Diiringi dengan musik khasnya, para pengunjung, terutama anak-anak nampak meminta foto bersama. Tak hanya itu, sejumlah pengunjung juga terlihat membagikan angpao kepada tiga barongsai yang menari-nari dihadapan pengunjung.

"Kita sih berharap kasus (covid) tidak semakin tinggi, bisa teratasi, jadi orang-orang yang niat berwisata kembali bergairah. Makanya kita tadi berikan atraksi barongsai di atas perahu supaya masyarakat tidak takut tapi juga tetap waspada," jelasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat