visitaaponce.com

Muncul Klaster Perkantoran dan Sekolah, Kasus Covid-19 di Semarang Melonjak

Muncul Klaster Perkantoran dan Sekolah, Kasus Covid-19 di Semarang Melonjak
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali melonjak setelah muncul klaster perkantoran dan sekolah. Kasus aktif Covid-19 di Semarang bertambah 104 atau naik dari sebelumnya 81 pada data Rabu (2/2) pagi.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (2/2) Pemerintah Kota Semarang kembali harus bekerja keras untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tiga kasus covid-19. Hanya dalam kurun sehari jumlah warga terpapar virus korona melonjak dari 81 orang merupakan menjadi 104 orang dirawat di rumah sakit dan isolasi.

Berdasarkan data diterima pada pagi jumlah warga terkonfirmasi covid 19 di Kota Semarang berjumlah 81 orang. Namun memasuki petang meningkatkan menjadi 104 orang yakni 79 orang merupakan warga dalam kota dan 25 orang berasal dari luar daerah. "Peningkatan kasus ini karena muncul klaster perkantoran dan sekolah, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Dari jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kota Semarang ini, demikian Abdul Hakam, sebanyak 33 orang menjalani isolasi mandiri, 23 orang isolasi terpusat, dan sisanya dalam perawatan di rumah sakit dengan pasien terbanyak berasal dari Kecamatan Semarang Barat (15 orang), Semarang Selatan (14 orang) dan Gajahmungkur (10 orang)

Selain itu, ungkap Abdul Hakam, peningkatan kasus covid-19 di ibukota Jawa Tengah ini terjadi akibat mobilisasi warga ke luar daerah yang tidak mengikuti protokol kesehatan secara baik.

"Kita lakukan penggeseran dengan membawa warga terkonfirmasi covid-19 dari klaster tersebut ke isolasi berpusat agar tidak merembet ke warga lainnya," ujar Abdul Hakam.

Sedangkan upaya mencegah penyebaran lebih luas, menurut Abdul Hakam, Pemkot Semarang bersama instansi terkait seperti TNI, Polri dan pihak lain melakukan percepatan vaksinasi covid-19. "Kita minta pemantauan sekolah juga ditingkatkan serta lakukan sterilisasi ke gedung yang terdapat warga terpapar covid-19," imbuhnya. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat