visitaaponce.com

BKSDA Sumbar Lepasliarkan Siamang di Solok Selatan

BKSDA Sumbar Lepasliarkan Siamang di Solok Selatan
Siamang dilepasliarkan(Dok BKSDA Sumbar)

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatra Barat melepasliarkan satwa liar dilindungi ke habitatnya, Selasa (22/2). Kali ini dua pasang siamang (Symphalangus syndactilus) yang rata-rata berumur 10 tahun di areal kawasan High Conservation Value (HCV) PT. Kencana Sawit Indonesia, Kabupaten Solok Selatan.

Jalannya proses pelepasliaran ini juga dilakukan via aplikasi zoom meeting agar bisa diikuti oleh rimbawan dan pecinta lingkungan lainnya sebagai media pembelajaran bersama terkait upaya-upaya bersama dalam pelestarian satwa liar. Pelepasliaran satwa ini langsung dilakukan oleh Kepala Balai KSDA Sumatra Barat Ardi Andono dan disaksikan oleh Manager Kalaweit Sumatra Supayang Asferi Ardiyanto serta Manager Sustainability PT. KSI Indra.

Sebelumnya, Siamang Napoleon dan Ita, Amin dan Kajol, telah menjalani rehabilitasi terlebih dahulu di Lembaga Konservasi Khusus Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatra Supayang selama 3-5 tahun. Selanjutnya, siamang tersebut menjalani proses habituasi selama 3 bulan untuk menjaga perilaku dan sifat liarnya, sampai satwa tersebut benar-benar sehat dan layak untuk dikembalikan ke habitatnya.

Baca juga: Peringati Hari Primata Indonesia, Empat Ekor Kukang Dilepasliarkan

Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono menyampaikan terima kasih kepada Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit Sumatra Supayang dan pihak PT. KSI (Wilmar Group) yang telah berperan aktif dalam pelestarian satwa liar di Sumatra Barat. Hal ini merupakan pencerminan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, NGO, pengusaha, peneliti dan media.

Pelepasliaran siamang di HCV PT. KSI seluas 1.700 ha telah dilakukan sebanyak 9 pasangan dan telah terpantau berkembang sebanyak 4 ekor anak.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat