visitaaponce.com

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemprov Lampung Gandeng Swasta

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemprov Lampung Gandeng Swasta
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng.(Dok. Humas Pemprov Lampung)

PEMPROV Lampung menggandeng swasta untuk mengatasi kelangkaan stok dan kenaikan harga minyak goreng. Adapun pihak yang diajak kerja sama, yaitu PT Tunas Baru Lampung.

Perusahaan menambah pasokan dari 600 ribu liter menjadi 1 juta liter per bulan, untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di Lampung. Diketahui, kebutuhan minyak goreng di Lampung berkisar 600 ribu liter per hari (asumsi kebutuhan per kapita per hari sebesar 0,07 liter).

Baca juga: LPEM UI Minta Pemerintah Perbaiki Tata Niaga Minyak Goreng

Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ketika meninjau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng. Sekaligus, menyerahkan secara simbolis bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat Lampung Timur.

Arinal menjelaskan operasi pasar minyak goreng bertujuan menambah ketersediaan minyak goreng di masyarakat. "Saat ini, terjadi kelangkaan di gerai retail modern maupun sebagian pasar tradisional. Kelangkaan disebabkan hambatan pada rantai tata niaga minyak goreng dan implementasi HET," papar Arinal, Senin (1/3).

Baca juga: Masyarakat Papua Diharap tidak Mudah Termakan Kabar Hoaks

Lebih lanjut, dia menyebut operasi pasar minyak goreng merupakan hasil koordinasi dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, yang melakukan kunjungan kerja ke Lampung pada minggu lalu. 

Menteri Perdagangan telah memint PT Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk mendistribusikan minyak goreng sawit curah di Lampung. Pada tahap awal, minyak goreng yang dikucurkan sebanyak 100 ton. Pemerintah pusat juga berkomitmen untuk menambah pasokan CPO ke Lampung.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat