Pemkab Cirebon Akan Perbaiki 2 Ribu Rumah Tidak Layak Huni
![Pemkab Cirebon Akan Perbaiki 2 Ribu Rumah Tidak Layak Huni](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/aa3dbc412fff6787de0560f0409a44c7.jpg)
SEBANYAK 2 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi target perbaikan sepanjang tahun ini. Dukungan masyarakat juga dibutuhkan untuk program ini.
Dana perbaikan 2 ribu rutilahu berasal dari program yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemkab Cirebon. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menjelaskan tahun ini Pemkab Cirebon menganggarkan perbaikan rutilahu melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) dalam program Bantuan Bedah Rumah Swadaya (BBRS) untuk 750 rumah tidak layak huni.
Sedangkan dari Pemprov Jabar sudah dianggarkan bantuan untuk 1.250 rutilahu di Kabupaten Cirebon. "Setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta," tutur Imron.
Dari bantuan sebesat Rp17,5 juta Rp15 juta untuk pembelian material dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja.
Sekalipun ribuan rutilahu tahun ini menjadi target perbaikan, namun menurut Imron jumlah tersebut masih jauh dari jumlah rumah yang seharusnya diperbaiki. Karena itu, pihaknya berharap ada dukungan dari masyarakat sekitar untuk bisa membantu warga yang membutuhkan.
Sementara itu Sekretaris DKPP Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat, menjelaskan sebenarnya ada 11 ribu unit rumah yang perlu mendapatkan perbaikan di Kabupaten Cirebon. Namun perbaikan tidak bisa sekaligus. "Tahun ini perbaikan rutilahu untuk 2 ribu rumah," tutur Uus.
Untuk mendapatkan bantuan rutilahu, sejumlah kriteria harus dimiliki. Diantaranya kepemilikan yang sah terhadap tanah. Menurut Uus, banyak rutilahu di Kabupaten Cirebon yang tidak bisa mendapatkan bantuan dikarenakan mereka tidak memiliki tanda bukti sah kepemilihan tanah. (OL-15)
Terkini Lainnya
Kejari Kabupaten Cirebon Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Alun-alun Pataraksa
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Pemkab Cirebon Waspadai Inflasi Akibat Harga Cabai
Viral kembali Kasus Vina, Tiga Pembunuh belum Ditangkap setelah 8 Tahun
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap Mahasiswi Dihadiahi Timah Panas
Lama Pendidikan di Kabupaten Cirebon Dinilai masih Rendah
Cirebon Gelar Aksi Solidaritas dan Bacakan Qunut Nazilah untuk Palestina
Terbukti Terima Gratifikasi dan Cuci Uang, Eks Bupati Cirebon Divonis 7 Tahun Penjara
Bupati Cirebon Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Santet
Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Cirebon Tembus 100 Persen
Gelar Pilwu Serentak, Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Wajib Pemilih
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap