visitaaponce.com

ASN Pemprov Babel Keluhkan Penyalahgunaan Data Pribadi

ASN Pemprov Babel Keluhkan Penyalahgunaan Data Pribadi
Logam mulia emas(ANTARA)

SEJUMLAH aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengeluhkan dugaan penyalahgunaan data pribadi mereka selaku pegawai pemerintah provinsi (Pemprov). 

Para pegawai langsung disodori rekening tabungan emas, padahal mereka tidak memberikan data untuk pembukaan rekening.  Mereka menyatakan data pribadi pegawai diserahkan ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan mereka. 

Berdasarkan penelusuran Media Indonesia kepada sejumlah ASN di Provinsi Babel, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui adanya pembukaan rekening tabungan emas di PT Pegadaian (Persero) tersebut. Ada beberapa ASN yang mengetahui setelah mendapatkan SMS atau pesan singkat dari pihak pegadaian. Itu pun rekening tabungan sudah dibuak, padahal ia tidak merasa dimintai data maupun tanda tangan. 

"Ya saya tahu. Soalnya tahun 2021, lalu saya dapat SMS mengenai tabungan emas ini. Tapi saya kira suami saya yang buka tabunganya, hal ini tentu saja membuat saya bingun," terang salah seorang ASN Pemprov Babel yang enggan disebutkan namanya.

ASN itu mengaku SMS tersebut ia abaikan karena merasa tidak pernah membuka tabung emas. "Sampai sekarang saya abaikan, karena saya memang tidak mengerti," ucapnya.

Ketika dimintai konfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Babel Susanti membenarkan Pemprov Babel telah membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian (Persero) untuk kurang lebih 5.000 ASN-nya. Pembukaan rekening tabungan investasi emas untuk membangun dan membudayakan perilaku hidup menabung.

Susanti menyebutkan, kerja sama antara Pemprov Kep Bangka Belitung dengan PT Pegadaian bertujuan untuk membangun dan membudayakan perilaku hidup menabung di lingkungan pegawai melalui investasi emas sebagai aset safe heaven atau tergolong aman yang tidak tergerus oleh inflasi.

"Tujuan baik ini dilakukan melalui fasilitasi pembukaan tabungan emas. Pemerintah berupaya memberikan kemudahan dan menyediakan tabungan yang dapat dimanfaatkan seluruh pegawai untuk menyisihkan sebagian penghasilannya," kata Susanti, Kamis (24/3).

Program tersebut, menurut Susanti, sebagai tindaklanjut pada 2021  lalu. Saat itu telah diundang seluruh kepala dinas, sekretaris/kasubag umum Kepegawaian untuk mengikuti sosialisasi terkait nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan PT Pegadaian itu.

Kemudian, mereka diminta menyebarluaskan ke jajaran di bawah mereka masing-masing agar para pegawai dapat memahami manfaat tabungan emas.  Menurut Susanti, saat itu diinformasikan pula bagi yang berkenan dapat melanjutkan membuka tabungan emas dan bagi yang tidak berkenaan dapat menginformasikan kepada kasubbag umum kepegawaiannya dan disampaikan ke pihak Pegadaian.

"Berdasarkan kerja sama ini dicetak oleh cabang-cabang PT Pegadaian terdekat buku tabungan emas yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pemegang buku tabungan dengan terlebih dahulu wajib melakukan aktivasi rekening ke kounter Pegadaian terdekat," ujar Susanti.

Ia mengatakan otorisasi pengaktifan akun buku tabungan emas melalui penandatanganan spesimen di buku tabungan oleh pegawai. (RF/P-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat