visitaaponce.com

Petani Kabupaten Rejang Lebong Mulai Ekspor Kolang-kaling ke Filipina

Petani Kabupaten Rejang Lebong Mulai Ekspor Kolang-kaling ke Filipina
Ilustrasi.(Antara/Syifa Yulinnas.)

PETANI di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengekspor sebanyak 20 ton kolang-kaling yang dihasilkan petani aren 
setempat dengan tujuan Filipina. Sejatinya ekspor itu baru berjalan sejak Maret 2022. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain, di Bengkulu, mengatakan hal itu. "Permintaan kolang-kaling selain Filipina juga banyak permintaan dari negara-negara di Timur Tengah, sehingga harus dikembangkan untuk memenuhi permintaan itu," katanya.

Potensi tanaman aren atau kolang-kaling di Kabupaten Rejang Lebong, lanjut dia, cukup menjanjikan. Ini harus dikembangkan guna meningkatkan produksi dengan perluasan areal tanam, pembagian bibit gratis, dan pengadaan industri turunan lain.

Tanaman aren sudah menjadi komoditas strategis selain menghasilkan buah yang dinamakan kolang-kaling juga gula aren. Batang pohonnya bisa dimanfaatkan untuk kerajinan termasuk lidi dan serat ijuk maupun akarnya sebagai bahan kerajinan bernilai tinggi.

Saat ini, luasan areal tanaman aren milik masyarakat mencapai 2.279 hektare. Dari luas tersebut, yang sudah menghasilkan baru 1.868 hektare. Sekitar 289 hektare belum menghasilkan dan 123 hektare tidak menghasilkan lagi karena telah rusak.

Sentral tanaman aren di Kabupaten Rejang Lebong terdapat di empat kecamatan yaitu Selupu Rejang, Curup Tengah, Sindang Kelingi, dan Binduriang. "Tanaman aren merupakan komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong setelah kopi dan aneka sayuran," imbuhnya.

Baca juga: Antrean Panjang Pembeli Minyak Goreng masih Terjadi di Cirebon

Komoditas ini, kata dia, punya prospek yang cukup besar untuk dikembangkan karena tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang ketat dan dapat ditanam pada lahan marginal. Selain itu, permintaan terhadap tanaman aren berupa gula aren setiap tahun terus meningkat. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat