visitaaponce.com

Mobil Tabrak Toko Kelontong Telan 7 Nyawa di Samarinda

Mobil Tabrak Toko Kelontong Telan 7 Nyawa di Samarinda
Ilustrasi kebakaran(MI/Benny Bastiandi)

SEDAN menabrak toko kelontong menimbulkan ledakan disusul kebakaran hebat terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (17/4). Peristiwa itu menghanguskan sebuah toko kelontong dan menewaskan 7 orang penghuninya.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.20 Wita, tepatnya di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. Salah satu saksi mata menyebut, ketika warga tengah menjalankan ibadah sahur, terdengar suara tabrakan cukup keras disusul sebuah ledakan.

Warga lantas berhamburan keluar rumah dan melihat salah satu toko kelontong sudah terkabar dengan kobaran api yang cukup besar. "Saya di dalam rumah baru mau ambil wudhu karena baru selesai sahur. Tiba-tiba ada suara tabrakan keras seperti mobil menabrak rumah, lalu ada ledakan keras sekali," kata Jon salah satu saksi mata.

Menurut dia, mobil yang menabrak rumah tidak ikut terbakar namun dalam kondisi penyok. Sebaliknya dari dalam toko kelontong yang ditabrak langsung terjadi kebakaran api yang besar.  Belum diketahui pasti siapa pengendara mobil, karena saat warga berdatangan, mobil dalam keadaan kosong.

"Mobilnya tidak meledak, yang meledak warungnya. Karena tabrakan (mobil) sudah di dalam parit, toko itu bekas tertabrak," imbuhnya.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dan relawan Damkar samarinda sudah memadati lokasi kejadian. Proses pemadaman cukup dramatis karena kobaran api sangat besar dan lokasi rumah warga yang sedikit padat. Naas, di dalam rumah yang terbakar diketahui ada korban yang tak sempat diselamatkan. Diduga, semua korban tengah tertidur pulas saat ledakan terjadi.

"Kami tidak tahu pasti ada berapa orang di dalam rumah itu, kalau tidak salah antara enam atau tujuh orang. Tapi waktu perisitiwa kebakaran terjadi, tak ada penghuni rumah yang keluar, padahal petugas sudah berupaya masuk ke dalam," ujarnya.

Pantauan di lapangan, pukul 06.30 Wita, petugas damkar tengah melakukan proses evakuasi pada korban meninggal menggunakan tandu. Petugas menemukan tujuh jenazah korban meninggal di dalam rumah. ada pula 1 korban dengan luka parah. Jenazah dan korban luka itu kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

"Ada delapan korban, satu luka serius dan tujug orang MD (meninggal dunia). Sudah di bawa ke RS," kata Nur Ahmad salah satu petugas relawan kebencanaan.

Hingga pukul 06.50 Wita, petugas masih melakukan penyemprotan dan pembasahan di lokasi karena masih terjadi percikan api kecil. Hingga saat ini pihak kepolisian masih berjaga di sekitar kejadian. Petugas juga mulai melakukan pemeriksaan dan menggaris tempat kejadian dengan garis polisi.

"Masih pendinginan, ada beberapa korban tewas dan sekarang masih proses pemeriksaan pihak kepolisian," pungkasnya. (OL-13

Baca Juga: Menu Sehat Puasa, Ini Cara Mengolah Ikan Sehat Tanpa Digoreng

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat