Kesadaran Rendah, Banyak Warga Sikka belum Punya Kartu Keluarga
![Kesadaran Rendah, Banyak Warga Sikka belum Punya Kartu Keluarga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/e77a6e657eeb50f2b03ae3e4730fda54.jpg)
SAMPAI saat ini banyak warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, belum memiliki kartu keluarga. Hal ini karena tingkat kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan masih rendah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka, Martha Huberty Pega, melaporkan jumlah penduduk Kabupaten Sikka saat ini sebesar 327.254 jiwa terdiri dari 158.443 laki-laki dan 168.811 perempuan. Data ini sesuai data Konsolidasi Bersih Kementerian Dalam Negeri Semester II 2021.
Keluarga di Kabupaten Sikka sebanyak 100.160. Sebanyak 94.967 telah memiliki kartu keluarga sedangkan yang belum memiliki ada 5.193. "Jadi sampai saat ini ada 5.193 keluarga yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Sikka belum memiliki kartu keluarga," ujar dia, Minggu (15/4).
Ia mengaku salah satu pemicu fakta itu karena tingkat kesadaran masyarakat terbilang masih rendah dalam mengurus administrasi kependudukan. Hal ini karena mereka belum merasa membutuhkan kartu keluarga.
"Namun kalau ada urusan pribadi yang membutuhkan kartu keluarga, baru mereka urus. Contohnya, istri mau melahirkan dan berurusan dengan BPJS. Itu kan harus ada kartu keluarga berbasis NIK. Nah di situ baru mereka urus sehingga terjadi penumpukan," ujar dia.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala Aceh Terapkan Kurikulum Olahraga Model Eropa
Meski begitu, pihaknya telah menyurati para kepala desa untuk menyiapkan warganya melakukan pengurusan administrasi kependudukan. Pihaknya membuat tim di Dispenduk untuk turun ke desa melakukan pelayanan perekaman bagi warga yang belum ada kartu keluarga dan KTP. "Solusinya kami turun ke desa-desa yang belum memiliki kartu keluarga dan KTP," ujar dia.
Terkait pemilu dan Pilkada Sikka, ujar Martha, dirinya memprioritaskan anak-anak yang berusia 15 dan 16 tahun. "Jadi ketika mereka usia 17 tahun baru kami cetak. Begitu juga bagi warga yang sudah menikah tetapi belum memiliki kartu keluarga itu akan menjadi target kami," pungkas dia. (OL-14)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Fenomena 20 KK Dalam Satu Rumah, Dukcapil DKI Kaji Aturan Pembatasan
Pemprov masih Kaji Pembatasan Tiga KK dalam Satu Rumah
Pengecer di Malang belum Ikuti Aturan Baru Pembelian Gas Elipiji 3 Kg
Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
Tidak Bisa Dapat BPJS Kesehatan Mandiri, PerCa Indonesia Minta Penjelasan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap