visitaaponce.com

Dinsos Jabar Dorong PMKS agar Lebih Produktif

Dinsos Jabar Dorong PMKS agar Lebih Produktif
Dua orang peserta pelatihan dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat belajar membatik di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang(MI/Depi Gunawan)

DINAS Sosial (Dinsos) Jawa Barat berupaya melakukan penanganan masalah sosial melalui berbagai inovasi program. Salah satu upayanya memanfaatkan panti, paradigmanya mulai diubah menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinsos Jawa Barat Dodo Suhendar mengungkapkan inovasi dan transformasi tengah digencarkan dalam mengubah paradigma panti. Banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) termasuk kalangan difabel yang kini dibina Dinsos di Pusyansos agar produktif.

"Berbagai kegiatan seperti membuka usaha barber shop, membatik, melukis, menjadi desainer edukasi dan alih profesi lainnya merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan," kata Dodo di Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (PPSBR) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (25/5).

Dia menyatakan, program ini sangat menjanjikan dan memiliki prospek ke depannya, misalnya dari membatik bisa menghasilkan penghasilan sekitar Rp750 ribu-1 juta. Dodo mengharapkan program seperti ini menginspirasi yang lain untuk ikut terlibat.

"Kami juga mengembangkan di kabupaten/kota loka bina karya, disitu pusatnya aktivitas. Dari 45 kelompok yang ada, per satu kelompoknya rata-rata itu ada 7-10 orang, sehingga ke depan potensi ini akan dikolaborasi dengan dinas koperasi," ungkapnya.

Baca juga:  Satpol PP Jaktim Jaring 93 PMKS Selama Ramadan

Menurut dia, program ini bukan hanya untuk PMKS dan difabel saja tapi ada juga bagi wanita rawan sosial ekonomi atau mantan pekerja seks komersial serta wanita kepala rumah tangga. Tetapi karena kuota terbatas akibat pandemi maka tidak semua bisa ditampung, karena pada tahun ini hanya menerima 150 orang dari tahun sebelumnya mencapai 300 orang.

"Di Sukabumi dan Cirebon ada panti rehabilitas, harapannya bisa ada alih profesi dari para eks pekerja seks komersial. Nanti kita akan coba hadirkan figur yang telah berhasil untuk testimoni, supaya jadi motivasi bagi yang lainnya," ujarnya.

Sebagai informasi, pada saat ini, Dinsos Jabar memiliki tujuh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan 12 satuan Pelayanan Sosial. Panti Sosial tersebut berganti nama menjadi Pusat Pelayanan Sosial.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat