visitaaponce.com

Sandiaga Uno Sebut Inovasi dan Kolaborasi Dorong Perekonomian Daerah

Sandiaga Uno Sebut Inovasi dan Kolaborasi Dorong Perekonomian Daerah
Menparekraf Sandiaga Uno menjadi narasumber pada Workshop KaTa Kreatif Indonesia di Kota Pariaman, Sumbar.(Ist)

KOTA Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), memiliki potensi seni pertunjukan yang layak diacungi dua jempol. Pertunjukan yang sudah popular Pariaman Culture Every Week.

Pariaman Culture Every Week merupakan pertunjukan kesenian tanah Minang yang dihelat setiap pekan. Selain itu, potensi kriya, kuliner, dan fesyen pun menjadi potensi lokal yang luar biasa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah menyambangi Kota Pariaman pada Selasa (5/7/2022).

Kunjungan tersebut dalam rangka Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Kota Pariaman yang merupakan lokasi ke-17 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022. 

KaTa Kreatif Indonesia di Pariaman yang digelar di Balai Wali Kota Pariaman dihadiri Wali Kota Pariaman Genius Umar.

Baca juga: Sandiaga Uno Dukung Kota Solo Raih Creative Cities Network UNESCO 2023

Bicara subsektor kuliner di Kota Pariaman sangat beragam dan didominasi oleh olahan ikan. Mulai dari Ikan Sala yaitu olahan Ikan Kembung yang digoreng dengan balutan tepung.

Kemudian ada Sala Lauak, yaitu adonan tepung dengan campuran ikan dan rempah rempah, serta masih banyak lagi.

Seperti Nasi Sek, Rakik Lauak, dan Gulai Katupek yang merupakan kuliner khas dari Kota Pariaman.

Keberagaman potensi tersebut merupakan potensi yang sangat besar dan menjanjikan dalam upaya meningkatkan perekonomian Kota Pariaman.

Potensi tersebut jika dikembangkan melalui inovasi serta kreativitas, serta didukung oleh pemasaran berbasis teknologi, akan sangat mendorong perekonomian daerah dan dapat membuka banyak lapangan kerja.

”Saya ingin mengembangkan bahwa kita punya peluang untuk mengambil peran. Karena pandemi ini memberikan suatu konsepsi baru, yaitu inovasi," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Jumat (8/7).

"Para pengusaha usaha ekonomi kreatif akan sukses jika terus berinovasi. Yang kedua beradaptasi. Jangan sampai kita tidak terdigitalisasi dengan adaptasi. Apalagi sekarang kita sudah masuk ke dalam era kolaborasi," paparnya.

"Kita masuk industri revolusi 4.0 dan society 5.0. Kita punya program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang akan mendigitalisasi 30 juta UMKM yang ada di Indonesia yang saya harapkan sebagian dari Kota  Pariaman. Terakhir, dulu kita fokus berkompetisi. Sekarang kita harus berkolaborasi,” beber.

Kepada awak media, Sandi mengatakan, pihaknya telah memulai pembangunan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Pariaman.

Ada empat potensi subsektor di kota tersebut, pertama seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fesyen.

 ”Harapannya merekalah yang menjadi ujung tombak penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini. Dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” terang Sandi.

 Terkait potensi seni pertunjukan, Sandi mengungkapkan bahwa Tari Piring bisa menjadi daya tarik utama dari pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. ”Terutama dari sisi ekonomi kreatifnya. Ini akan kita dorong ke depan,” ungkapnya.  (RO/OL-09) 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat