Progres Revitalisasi Benteng Pendem Ngawi Capai 90,2 Persen
![Progres Revitalisasi Benteng Pendem Ngawi Capai 90,2 Persen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/ffd9d65086e183afbcb5d917dea904b8.jpg)
KEPALA Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Jawa Timur M Reva Sastrodiningrat menyampaikan progres restorasi atau revitalisasi bangunan cagar budaya Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencapai 90,2%.
"Progres revitalisasi Benteng Pendem Ngawi hingga Juli 2022 ini sudah masuk tahap penyelesaian, yakni mencapai 90,2%. Kami menargetkan pengerjaan proyek ini bisa selesai sebelum masa kontrak berakhir pada Januari 2023 sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi wisata heritage," ujar Reva Sastrodiningrat di Ngawi, Jatim, Rabu (13/7).
Menurut dia, meski secara umum telah melebihi target, namun dalam tahap pengerjaan, terdapat beberapa item terberat yang dihadapi. Tim dalam proses pengerjaan revitalisasi tersebut harus berhati-hati sesuai ketentuan dan peraturan karena Benteng Pendem Ngawi tersebut merupakan bangunan cagar budaya.
Selama proses revitalisasi pihaknya juga menggandeng tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Adapun pada tahap finishing, hal yang dikerjakan antara lain, kelistrikan, penataan halaman depan, dan landscape.
Sesuai rencana, peresmian bangunan cagar budaya Benteng Pendem Ngawi yang direvitalisasi tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober.
Baca juga: Menyulap Benteng Belanda Menjadi Vila Modern di Puncak Tahura
Restorasi Benteng Pendem Ngawi masuk dalam turunan proyek strategis nasional untuk menjadi salah satu destinasi wisata berskala nasional dan internasional.
Hal itu setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Benteng Pendem Ngawi pada Februari 2019 dan melihat potensi salah satu aset negara itu.
Restorasi Benteng Pendem Ngawi menyedot anggaran Kementerian PUPR senilai Rp113,7 miliar dan proyek tersebut dikerjakan selama 26 bulan atau maksimal hingga Januari 2023 oleh BUMN PT Nindya Karya (Persero).
Adapun tujuan dari restorasi tersebut selain untuk melestarikan bangunan bersejarah, juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah Ngawi.(Ant/OL-5)
Terkini Lainnya
Swasta Bantu Pugar Cagar Budaya Pura Mangkunegaran Surakarta
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Revitalisasi Kawasan Candi Muarajambi Turut Berdayakan Masyarakat
Menyongsong Museum sebagai Ruang Publik Inovatif
Kemendikbud Ristek Luncurkan Indonesia Heritage Agency di Yogyakarta
Indonesian Heritage Agency Revitalisasi Museum Benteng Vredeburg
Pemerintah Siapkan Tim Koordinasi Nasional Vokasi
Pemprov DKI Akui Revitalisasi Kota Tua Terlambat
Ganjar Setuju Lokananta Jadi Objek Wisata
Presiden: Lanjutkan Transformasi Sarinah
Revitalisasi 46 Halte Transjakarta, DPRD DKI: Halte Harus Nyaman Bagi Penumpang
Soal Revitalisasi Monas, Ketua DPRD Sebut Kebijakan Anies Rancu
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap