Muslimat NU Jabar Dukung Puan Maharani dalam Melawan Stunting
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat (Jabar) mendukung Gerakan Melawan Stunting yang digagas oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, melalui HaloPuan.
Di hadapan lebih daripada 2.500 anggota Muslimat NU se-Jawa Barat yang memenuhi Bale Asri Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (31/8), untuk memperingati Harlah ke-76 Muslimat NU, Ketua Muslimat NU Jawa Barat, R Ella Girikomala, bersama Koordinator HaloPuan, Poppy Astari, menandatangani naskah kerja sama Gerakan Melawan Stunting di Jawa Barat.
“Angka stunting di Jawa Barat termasuk tinggi, dan karena itu, pada kegiatan peringatan Harlah ini, kami mengadakan kerja sama dengan HaloPuan dalam Gerakan Melawan Stunting dengan harapan bangsa kita ke depannya kuat dalam jasmani dan rohani,” kata Ella.
Baca juga : Relawan Puan Sosialisasikan Kelor sebagai Pencegah Stunting di Sukabumi
Ia juga mengutip ayat suci Al-Quran yang memerintahkan umat Islam untuk tidak meninggalkan keturunan yang lemah.
Sebelum naskah kerja sama diteken, HaloPuan menampilkan video presentasi tentang Gerakan Melawan Stunting yang sudah berjalan lebih daripada satu tahun.
Video tersebut menggambarkan HaloPuan yang telah menjelajahi 29 desa dan kelurahan di 19 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Baca juga : HaloPuan Beri Pemaparan Atasi Stunting di Pangandaran, Jabar
Sekitar 3.000 target warga telah menerima intervensi gizi sensitif berupa penyuluhan dan intervensi gizi spesifik berupa pemberian makanan tambahan, termasuk di dalamnya bubuk daun kelor.
Bubuk daun kelor merupakan gagasan khas HaloPuan dalam melawan stunting. Dalam video disebutkan, berdasarkan banyak penelitian, daun kelor yang diekstraksi menjadi bubuk merupakan asupan super.
WHO menilai bubuk daun kelor sebagai superfood dan menggunakannya untuk mengatasi malnutrisi dan gizi buruk di sejumlah negara.
Baca juga : Bersama KNPI, HaloPuan Gelar Gerakan Melawan Stunting di Kuningan
Kandungan kelor dinilai mampu menjaga keseimbangan gizi dan nutrisi pada balita. Bubuk daun kelor mengandung 1.086 persen kebutuhan vitamin A pada balita.
Bubuk daun kelor juga mengandung 86 persen kebutuhan vitamin C pada balita. Bubuk daun kelor mengandung 4 kali kalsium susu, 2 kali protein yoghurt, 7 kali vitamin c jeruk, 4 kali vitamin A wortel, dan 3 kali potasium pisang.
Poppy mengatakan, Muslimat NU merupakan ormas kaum perempuan tertua dan terbesar di Jawa Barat. Jaringan Muslimat menjangkau desa-desa melalui majelis-majelis taklim.
Baca juga : Dinas Kesehatan Cianjur Apresiasi Dedikasi HaloPuan Melawan Stunting
“Oleh karena itu, HaloPuan menyadari, tanpa bekerja sama dengan Muslimat NU dan ormas-ormas lainnya, Gerakan Melawan Stunting tak akan mampu memperluas capaiannya,” katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, yang telah mengadakan Gerakan Melawan Stunting di empat titik lokasi bersama HaloPuan, menyampaikan testimoni bahwa apa yang dilakukan HaloPuan efektif menurunkan angka stunting. “
Ini karena HaloPuan membawa gagasan baru berupa bubuk daun kelor,” ujar Yudha. “Di salah satu desa, yakni di Sukajaya, angka stuntingnya turun signifikan setelah warga sasaran mengonsumsi bubuk daun kelor dan dimonitor oleh teman-teman HaloPuan bersama kader-kader posyandu.”
Baca juga : Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kabupaten Bandung
Dengan bermitra bersama Muslimat NU Jawa Barat, Yudha percaya gagasan bubuk daun kelor yang dibawa HaloPuan bisa bergaung lebih luas lagi.
“Kolaborasi ini akan mempercepat penurunan stunting karena jaringan Muslimat NU sangat luas hingga majelis-majelis taklim di desa-desa.”
Usai penandatanganan naskah kerja sama, HaloPuan memberi bibit dan bubuk kelor kepada Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat, R Ella Girikomala, dan Ketua PW NU Jawa Barat, Kiai Juhadi Muhammad. “Untuk langkah selanjutnya, kami bersama pengurus-pengurus cabang Muslimat NU se-Jawa Barat akan melakukan intervensi gizi sensitif dan spesifik di desa-desa,” kata Poppy.
Baca juga : HaloPuan Melawan Stunting Dilaksanakan di Kota Bogor
Harlah ke-76 Muslimat NU dan penandatanganan naskah kerja sama Muslimat NU dan HaloPuan juga dihadiri oleh Pembina Muslimat NU Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Lina menyambut baik kerja sama ini karena angka stunting di Jawa Barat merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Sementara, Wagub Uu Ruzhanul mengakui, meskipun angka stunting di Jawa Barat turun, penurunannya belum sesuai harapan.
“Oleh karena itu, kami mengadakan kolaborasi-kolaborasi, termasuk dengan HaloPuan,” kata Uu Ruzhanul.
Baca juga : Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kota Pangkal Perjuangan
“Saya berterima kasih kepada HaloPuan yang telah membantu kami dalam rangka zero stunting di Jawa Barat, hatur nuhun Bu Puan.”
Dalam acara Harlah ini, para Muslimat NU Jawa Barat juga mengadakan lomba paduan suara dan senam lansia. Muslimat NU Kabupaten Sumedang memborong kedua lomba itu sebagai juara pertama.
“Menurut saya kerja sama Muslimat NU Jawa Barat dan HaloPuan ini baik sekali, bagus,” kata Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Sumedang, Susi Gantini.
“Kami siap bekerja sama untuk melawan stunting.” tambah Susi. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
UMKM Sahabat Sandi Uno dan Pemuda Perindo Gelar Bazar Sembako Murah di Jaktim
Puan Ingatkan TNI Tidak Berpolitik, SKI: Seluruh Aparat Negara Tidak Boleh
Dukung Anies, SKI Sambangi DPW NasDem dan PKS di Jateng dan Yogyakarta
Relawan BP2M Deklarasikan untuk Dukung Puan Jadi Presiden
Seknas Ganjar: Pembangunan Bendungan Bener di Wadas Beri Nilai Ekonomi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Atasi Tengkes di Jakarta, Dharma Jaya Gencar Salurkan Makanan Sehat Ke Warga
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap