Gegara Truk Batu Bara, Warga Blokir Akses Jalan Pelabuhan Talang Duku
![Gegara Truk Batu Bara, Warga Blokir Akses Jalan Pelabuhan Talang Duku](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/c89307f2de3617c73f54dc6e9856abb2.jpg)
GERAM dengan angkutan truk batu bara yang menyebabkan kerusakan jalan dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas, warga memblokir akses jalan ke Pelabuhan Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, semenjak Selasa (13/9) pagi hingga malam ini.
Salah satu akses utama yang diblokir warga adalah ruas jalan dekat akses masuk ke kawasan Pelabuhan Talang Duku, tempat pelintasan truk
batu bara menuju lokasi penumpukan yang berada di bibir Sungai Batanghari. Warga mendirikan tenda di tengah jalan, sehingga tidak bisa
ditembus kendaraan.
"Kami sudah cukup sabar. Kini tidak tertahankan lagi. Ruas jalan yang merupakan satu-satunya akses mobilitas dan aktivitas ekonomi warga
hancur. Keamanan dan kenyamanan untuk berkendara sangat terganggu. Karena tidak ada kepedulian dari perusahaan maupun pemerintah, kami sepakat memblokir jalan ini," ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Akibat pemblokiran tersebut, ribuan truk batu bara yang melaju dari arah Kota Jambi-Pelabuhan Talang via jalur lingkar selatan Kota
Jambi terjebak macet panjang hingga malam ini.
Baca juga: BPBD Pamekasan Cari Penumpang KMP Oasis Tercebur ke Laut
Untuk mengurai kemacetan dan kejadian yang lebih buruk, Kapolda Jambi Irjen A Rachmad bersama Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah, Selasa malam turun ke lokasi, dan mencoba mendinginkan suasana dengan mendekati para tetua masyarakat dan tokoh pemuda setempat.
Tutur mendampingi Kapolda beberapa pejabat utama Polda Jambi. Antara lain Karo Ops Kombes Feri Handoko, Dirreskrimsus Kombes
Christian Tory, Dirintelkam Kombes Bondan W, dan Kabid Humas Kombes Mulia Prianto.
"Masyarakat melakukan pemblokiran terhadap truk batu bara karena janji pihak perusahaan angkutan batubara abai dengan janji 21 perusahaan terkait untuk perbaikan jalan yang hancur," ujar Kasubbid Penmas Kom Mas Edy.
Sampai berita ini dikirim, Kapolda Jambi masih berusaha melakukan pendekatan humanis dengan warga melalui tetua masyarakat setempat.
Selain perbaikan jalan, warga menuntut semua angkutan batubara taat aturan. Yakni hanya melintas semenjak pukul 18.00 hingga pukul enam
pagi. Lewat dari waktu itu, baik yang datang maupun yang pulang dari lokasi pembongkaran, tidak boleh melintas. (OL-16)
Terkini Lainnya
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
BRI Blokir 1.049 Rekening Terkait Judi Online pada Juli 2023 hingga Juni 2024
Tak Main-main, Menkominfo Serius Ancam Blokir X Gara-gara Konten Pornografi
Draf RUU Polri Bisa Batasi dan Blokir Akses Internet Publik, Ini Jawaban Kepolisian
Wacana Pemblokiran Game Online Masih dalam Kajian
PBB : Pemblokiran Israel Gagalkan Pengiriman Bantuan
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Akses Pejalan Kaki di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Alat Berat Diturunkan di Padang, Pencarian Korban Tanah Longsor Sumbar Kembali Dilakukan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap