Langgar Aturan, PKL di Kawasan Lembang bakal Ditertibkan
![Langgar Aturan, PKL di Kawasan Lembang bakal Ditertibkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/82a73b0a2293d01d0ceb93a498c59100.jpg)
SEJUMLAH pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, bakal ditertibkan karena berjualan di zona yang semestinya steril dari aktivitas pedagang.
Saat ini, pihak terkait masih melakukan pendataan serta sosialisasi kepada para pedagang agar mereka menerima keputusan tersebut. Rencananya, sasaran penertiban dilakukan sepanjang Jalan Raya Lembang, mulai dari simpang Beatrix hingga sekitar Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) sebelum simpang Panorama.
Camat Lembang Herman Permadi mengatakan, sebelum melakukan penertiban dan penataan pedagang, pihaknya telah memberikan sosialisasi terlebih dahulu jika sepanjang jalan ini pedagang tidak boleh berjualan.
"Kami melakukan komunikasi terkait adanya surat imbauan Satpol PP kepada PKL, di mana dalam informasi tersebut menyampaikan bahwa keberadaan mereka telah melanggar fungsi-fungsi yang disediakan pemerintah," kata Herman di Lembang, Selasa (20/9).
Baca juga: 1.265 Ekor Hewan Ternah di Rejang Lebong Sembuh dari PMK
Pihaknya mengundang stakeholder termasuk para PKL untuk membahas secara langsung agar rencana ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan penolakan pedagang. Herman mengatakan, sejauh ini sudah diperoleh beberapa masukan dari pedagang.
"Pada prinsipnya, mereka menyadari sudah melakukan pelanggaran. Mereka minta pertimbangan berkenaan dengan kegiatan usaha, aspirasi yang disampaikan di antaranya pengaturan jam operasional, kemudian meminta tempat relokasi agar kegiatan usahanya lebih tenang," bebernya.
Herman mengaku, dalam penataan pedagang dipastikan bakal ada pembongkaran PKL yang berdiri di atas trotoar. Penertiban PKL tersebut merupakan salah satu bagian dari rencana Pemkab Bandung Barat untuk menata kawasan Lembang sebagai destinasi wisata.
"Kita sampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi sekiranya memang ada solusi yang ditawarkan. Mereka siap ditata, tapi juga minta diberi ruang agar tetap bisa berusaha," jelasnya. (OL-16)
Terkini Lainnya
331 Bangunan PKL Liar di Puncak Dibongkar
Ketahuan Buang Sampah di Jalan, Belasan Warga Depok Buat Surat Pernyataan
Dua Hari Razia, Dishub DKI Tertibkan Ratusan Jukir Liar
Puluhan Petugas Gabungan Tertibkan Taman Jati Pinggir Petamburan
Pengelolaan Khusus Kawasan Hutan untuk Tertibkan dan Tata Hutan Jawa
Pengamat: Operasi Sapu Bersih TNI AL Harus Didukung
Protes Pemkab, Warga Lembang Swadaya Bangun Jalan
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
TNI Lestarikan Benteng Cikahuripan di Lembang
Libur Panjang, Kawasan Lembang Macet
Warga Lembang Dibunuh Pembantunya
Bosan dengan Hiruk Pikuk Kota? ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Bandung
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap