Polda Sumut Selidiki Otak Penyelundupan 2 Kg Sabu dalam Botol Bedak
![Polda Sumut Selidiki Otak Penyelundupan 2 Kg Sabu dalam Botol Bedak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f48dcbb55f8f33858c6ef78491b7c31d.jpg)
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Utara sedang menyelidiki otak penyelundupan lebih dari 2 kilogram sabu yang disimpan dalam botol bedak oleh dua warga Aceh melalui Bandara Kualanamu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan saat ini Ditres Narkoba sedang menyelidiki orang yang menyuruh dua pria warga Aceh membawa 2 kg sabu melalui Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
"Kami sedang menyelidiki orang yang menyuruh kedua tersangka membawa sabu," ujarnya di Medan, Kamis (27/10).
Dia menerangkan, pada Rabu (26/10), para personel Unit 1 Subdit III Ditres Narkoba Polda Sumut, didukung petugas keamanan Bandara Kualanamu, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu.
Upaya penyelundupan sabu tersebut dilakukan dua pria warga Aceh yang menjadi calon penumpang pesawat. Keduanya adalah Faisal, 26 dan Muslem, 29, sama-sama warga Kecamatan Baktiya, Kabupatan Aceh Utara.
Faisal dan Muslem menjadi perhatian di bandara setelah sebelumnya polisi sudah mengantongi informasi awal dan melihat pergerakan kedua tersangka yang mencurigakan.
Baca juga: PVMBG: Gunung Kerinci Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 300 Meter
Saat membekuk kedua tersangka, petugas juga menemukan sabu dalam barang bawaan mereka. Kedua tersangka menyamarkan barang haram tersebut dengan
memasukkan ke botol bedak.
Namun berkat kecermatan petugas, modus itu tidak berjalan mulus. Dalam penggeledahan, polisi mampu menemukan dan mengidentifikasi sabu di dalam 10 botol bedak sebanyak total 2.049 gram atau 2,04 kg.
Kepada petugas, Faisal dan Muslem mengaku serbuk putih itu akan dibawa ke Sulawesi Utara. Dalam tugas ini keduanya dijanjikan upah sebesar Rp40 juta.
Siapa yang menyuruh upaya penyelundupan tersebut, kedua tersangka mengaku orang itu adalah seorang pria berinisial A. Karena itu, Ditres Narkoba Polda Sumut segera menyelidiki kebenaran dan keberadaan orang tersebut.
"Untuk tersangka dan barang bukti sudah diboyong ke Mako," kata Hadi.
Upaya penyelundupan narkoba sudah kerap terjadi di Bandara Kualanamu dengan beragam modus. Kasus terakhir sebelum ini, terjadi pada awal September 2022.
Dua warga negara Malaysia kedapatan menyembunyikan sabu dan pil ekstasi di dalam koper berisi barang pribadi wanita. Petugas juga menyita tujuh kotak obat-obatan ilegal dari keduanya. (OL-16)
Terkini Lainnya
Presiden PKS Klarifikasi Dukungan ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut
PKB Sarankan Bobby Nasution Pilih Cawagub Perempuan
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Usung Rico-Zaki, Nasdem dan Gerindra Koalisi di Pilkada Medan
NasDem Siap Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Kominfo Akui Sulit Tangkap Bandar Judi Online
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Polri Akui Penangkapan Bandar Judi Online
Justin Timberlake Ucapkan Terima Kasih kepada Penggemar Usai Penangkapan DWI
3 Situs Judi Online Terbongkar Polri, 18 Tersangka Ditahan
Mugshot Justin Timberlake Dirilis Kepolisian Setelah Ditangkap karena DWI
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap