Badan Jalan Penghubung Longsor, Grobogan-Sragen Terputus
![Badan Jalan Penghubung Longsor, Grobogan-Sragen Terputus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/3749658676bf770b19c9d3c209d42f8b.jpg)
BENCANA tanah longsor mengakibatkan jalan penghubung antar daerah di Jateng terputus, tepatnya di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan (Kuwu) - Galeh (Sragen).
Pemantauan Media Indonesia Kamis (1/12) puluhan kendaraan melintas di ruas jalan penghubung Kuwu (Ksbupaten Grobogan)-Galeh (Kabupaten Sragen) terpaksa berbalik arah karena badan jalan beton longsor di Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Polisi terpaksa memasang pita police line karena longsor pada badan jalan sepanjang 20 meter tersebut cukup membahayakan, terutama untuk kendaraanroda empat. "Terpaksa cari jalan lain, memutar lebih jauh karena jalan penghubung itu terputus," ujar Susilo,50, seorang pelintas.
Padahal badan jalan cor tersebut baru selesai dibangun, ujar Suryadi,40, warga setempat, namun ketika hujan lebat terjadi tiba-tiba setengah badan jalan ambles. (Mungkin karena tidak ada pondasi di sisi tebing, sehingga ketika hujan tanah di samping longsor," imbuhnya.
Kepala Polsek Kradenan Ajun Komisaris Sunarto mengatakan pemasangan garis pita polisi terpaksa dilakukan, karena longsor terjadi di ruas tersebut cukup memhayakan kendaraan melintas terutama roda empat membawa barang
Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan akibat longsor badan jalan tersebut, ungkap Sunarto, untuk sementara waktu sambil menunggu perbaikan kembali kendaraan menuju ke daerah Sragen terpaksa dialihkan ke jalur lain.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut Agus Apriyanto membantah longsornta badan jalan penghubung antar daerah yang baru selesai dengan menelan anggaran Rp15,9 miliar tersebut karena kualitas beton yang kurang baik.
"Semua pekerjaan sesuai standar ditentukan dan melalui pengujian mutu jalan serta dilakukan oleh pihak independen, jadi bukan karena mutu bangunan," ujar Agus Apriyanto.
Longsornya ruas jalan tersebut, ungkap Agus Apriyanto, terjadi karena bencana alam, hujan lebat yang mengguyur menjadikan tanah tebing tergerus dan mengakibatkan badan jalan diatasnya longsor. (OL-13)
Baca Juga: Jalan Provinsi di Kabupaten Agam Kembali Tertimbun Longsor
Terkini Lainnya
Drainase Tersumbat, Banjir Kembali Merendam Ibukota Grobogan
Ribuan Rumah di Grobogan dan Kudus Masih Terendam Banjir
Didukung Baznas dan LAZ, Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng
SIG Salurkan Paket Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak
Banjir Di Grobogan Meluas di 16 Kecamatan dan Jalur Semarang-Purwodadi Masih Lumpuh
Bank Dunia Dukung Petani CSA Indonesia Lakukan Hilirisasi Produk
Sarung Goyor Buatan Manual Sragen Rambah Dunia
Imigrasi Solo Operasi WNA yang Bekerja di Sragen
Muncul Penawaran Pupuk Subsidi Lewat Medsos di Sragen, Dinas Pertanian Sragen Yakin Penipuan
Warga Sragen Gelar Senam Oke Gas
226 Anjing yang Diamankan di Semarang Dagingnya Dihargai Rp40 Ribu/Kg
Semarang dan Sragen Minta Warganya Tidak Konsumsi Daging Anjing
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap