visitaaponce.com

Sarung Goyor Buatan Manual Sragen Rambah Dunia

Sarung Goyor Buatan Manual Sragen Rambah Dunia
Muhammad Nasir.(Metro TV/Arif Nuryanto )

KAIN tenun yang dibuat secara tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) ternyata menghasilkan kain yang berkualitas dan bernilai tinggi bahkan tembus hingga pasar dunia. Salah satunya kerajinan tenun  sarung goyor di Sragen, Jawa Tengah.

Kerajinan tenun sarung goyor itu tepatya berlokasi di Dukuh Sendangrejo, Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Salah satu pelopor perajin tenun sarung goyor, Muhammad Nasir, yang memproduksi tenun goyor untuk kemudian dijual ke pabrik di Semarang dan Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Nasir terlihat cukup terampil melilitkan benang dengan tangan dan kaki dalam menenun benang di rumahnya. Ia mengaku mulai belajar menenun sarung goyor sejak 2008.

Baca juga : Tembok Pekarangan Roboh, Empat Anak Tertimpa Dua Tewas

Setelah cukup lama, ia kemudian meminta izin untuk membuat tenun tersebut di rumah agar teman-teman dan para tetangga mau belajar sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Ia membawa dua ATBM untuk bekerja di rumah. 

Saat ini sudah ada enam orang yang mau belajar membuat tenun goyor kepadanya. Dalam sehari, Nasir bisa menghasilkan selembar kain goyor berukuran 4 meter dan lebar 60 sentimeter.

Kain goyor yang sudah diproduksi nasir dan teman-temannya disetor ke Solo dan dipasarkan sampai ke Timur Tengah hingga Afrika. Setiap potong tenun sarung goyor yang ditenunnya mendapatkan upah dari pabrik mulai Rp75 ribu hingga Rp85 ribu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat