Harga Kebutuhan Pokok di Kota Sukabumi Fluktuatif Jelang Nataru
![Harga Kebutuhan Pokok di Kota Sukabumi Fluktuatif Jelang Nataru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/a696b76fffd4b67c35f3857c67f101d0.jpg)
HARGA sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau masih berfluktuasi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Komoditas yang berfluktuasi mayoritas terjadi pada sayuran.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifky menuturkan, hasil pemantauan di lapangan, harga berbagai komoditas ada yang stabil, turun, bahkan naik. Kondisi tersebut dipicu pasokan sehingga berdampak terhadap harga yang berubah-ubah.
"Kalau harga memang masih berubah-ubah, terutama sayuran. Mungkin karena faktor cuaca yang berpengaruh terhadap pasokan, sehingga ada yang harganya turun bahkan cenderung naik," kata Rifky kepada wartawan, Kamis (8/12).
Data Diskumindag Kota Sukabumi, komoditas yang harganya turun antara lain cabai merah besar. Semula, harga komoditas tersebut berkisar Rp48 ribu, sekarang turun jadi Rp44 ribu per kilogram.
Demikian juga cabai merah keriting yang semula Rp38 ribu turun jadi Rp35 ribu per kilogram. Wortel termasuk salah satu komoditas yang harganya ikut turun. Semula Rp12 ribu, sekarang jadi Rp10 ribu per kilogram. Termasuk kacang kedelai impor yang turun dari Rp13.950 menjadi Rp13.500 per kilogram.
Sementara itu komoditas yang harganya terpantau naik seperti cabai hijau keriting, semula Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram, cabai rawit merah naik dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit hijau naik dari Rp40 ribu menjadi Rp46 ribu per kilogram, tomat kecil dari Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram, dan tomat besar dari Rp14 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogram. "Harga komoditas strategis lain masih cukup stabil," ujarnya.
Rifky memastikan kebutuhan masyarakat menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bisa terpenuhi. Terlebih, permintaan kebutuhan pada momen tersebut tidak akan terlalu melonjak seperti saat Idul Fitri. "Insya Allah, kalau untuk pasokan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Langkah Strategis Ayep Zaki untuk Pemberdayaan Komunitas dengan Dana Abadi
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap