Emil Data Korban Gempa Cianjur Menunggu Kroscek BNPB
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meminta data korban jiwa gempa bumi Cianjur sebaiknya mengacu pada pernyataan yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan angka terkait korban jiwa gempa bumi. Dia mengatakan bahwa jumlah korban akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 jauh lebih banyak dari yang disampaikan BNPB yakni mencapai 600 orang, bukan 335 orang. Pasalnya, banyak korban jiwa gempa bumi yang tidak dilaporkan warga, tapi langsung dimakamkan.
"Terkait angka kematian akibat gempa Cianjur, kita pegang statement dari BNPB dulu, untuk dilakukan kroscek. Karena setiap hari yang dikutip media kan data BNPB," katanya di Cimahi, Selasa (13/12).
Menindaklanjuti pernyataan Bupati Cianjur, saat ini pihak dari BNPB sedang mendata ulang atau verifikasi angka korban meninggal gempa Cianjur. Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyebutkan, diperlukan sekitar dua hari untuk kroscek data Bupati Herman Suherman dengan yang dipegang BNPB.
Baca juga: Banyak tidak Dilaporkan, Pemkab: Korban Jiwa Gempa Cianjur Capai 600 Orang
"Jika Pak Bupati menyatakan lebih, tinggal menunggu waktu verifikasi BNPB. BNPB kan melaporkan yang dilaporkan, sementara Pak Bupati kan mengatakan ada yang tidak dilaporkan tapi meninggal dunia," ujarnya.
Setelah data korban gempa dikroscek akan langsung disampaikan ke publik. Emil menyampaikan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi jumlah data korban tetapi kadang ada saja korban yang belum terdata.
"Kita tidak mau menutup-nutupi atau mengecilkan korban, tapi seringkali itu tadi, kata Pak Bupati ada yang tidak dilaporkan tetapi langsung dikuburkan," jelasnya.
Beberapa hari lalu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan laporan terkait warga yang meninggal akibat gempa, namun tak tercatat di data Pemkab Cianjur. Rata-rata korban yang tak terdata karena awalnya tidak melapor dan memilih langsung memakamkan sendiri anggota keluarga mereka. (OL-16)
Terkini Lainnya
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKB: Ridwan Kamil tidak Ada Nama di Jakarta
Sandiaga Uno Diusulkan Maju di Jabar, PKB: Sulit bila Lawan Ridwan Kamil
Jakarta dan Jabar Minim Tokoh, PKB: Cuma Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
PKB Ungkap Usulan Kader untuk Usung Sandiaga Uno di Pilkada Jabar
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap