visitaaponce.com

Emil Data Korban Gempa Cianjur Menunggu Kroscek BNPB

Emil: Data Korban Gempa Cianjur Menunggu Kroscek BNPB
Pengungsi penyintas gempa Cianjur beristirahat di dalam tenda posko pengungsian Desa Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11).(ANTARA/Novrian Arbi)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil meminta data korban jiwa gempa bumi Cianjur sebaiknya mengacu pada pernyataan yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan angka terkait korban jiwa gempa bumi. Dia mengatakan bahwa jumlah korban akibat gempa Cianjur magnitudo 5,6 jauh lebih banyak dari yang disampaikan BNPB yakni mencapai 600 orang, bukan 335 orang. Pasalnya, banyak  korban jiwa gempa bumi yang tidak dilaporkan warga, tapi langsung dimakamkan.

"Terkait angka kematian akibat gempa Cianjur, kita pegang statement dari BNPB dulu, untuk dilakukan kroscek. Karena setiap hari yang dikutip media kan data BNPB," katanya di Cimahi, Selasa (13/12).

Menindaklanjuti pernyataan Bupati Cianjur, saat ini pihak dari BNPB sedang mendata ulang atau verifikasi angka korban meninggal gempa Cianjur. Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyebutkan, diperlukan sekitar dua hari untuk kroscek data Bupati Herman Suherman dengan yang dipegang BNPB.


Baca juga: Banyak tidak Dilaporkan, Pemkab: Korban Jiwa Gempa Cianjur Capai 600 Orang


"Jika Pak Bupati menyatakan lebih, tinggal menunggu waktu verifikasi BNPB. BNPB kan melaporkan yang dilaporkan, sementara Pak Bupati kan mengatakan ada yang tidak dilaporkan tapi meninggal dunia," ujarnya.

Setelah data korban gempa dikroscek akan langsung disampaikan ke publik. Emil menyampaikan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi jumlah data korban tetapi kadang ada saja korban yang belum terdata.

"Kita tidak mau menutup-nutupi atau mengecilkan korban, tapi seringkali itu tadi, kata Pak Bupati ada yang tidak dilaporkan tetapi langsung dikuburkan," jelasnya.

Beberapa hari lalu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan laporan terkait warga yang meninggal akibat gempa, namun tak tercatat di data Pemkab Cianjur. Rata-rata korban yang tak terdata karena awalnya tidak melapor dan memilih langsung memakamkan sendiri anggota keluarga mereka. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat