5 Rumah dan 1 RS Dilaporkan Rusak akibat Gempa 5,2 M di Bali
![5 Rumah dan 1 RS Dilaporkan Rusak akibat Gempa 5,2 M di Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/8dedd1dd078e1a9edf7095f232c07147.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan lima rumah dan satu rumah sakit rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 di wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Selasa (13/12), menyampaikan, dampak gempa Karangasem, Bali, pada 13 Desember 2022 dilaporkan empat rumah rusak di Dusun Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit, dan satu rumah rusak di Dusun Pagubugan, Desa Manggis.
Ia menambahkan, satu Rumah Sakit Balimed Karangasem juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,2.
Sementara untuk korban jiwa, disampaikan, hingga saat ini nihil.
Daryono mengemukakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29 Lintang Selatan, 115,62 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 kilometer arah timur Kubu, Karangasem, Bali pukul 17.38 WIB pada kedalaman 30 km.
Hingga pukul 18.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 21 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6.
Baca juga: BMKG: Gempa di Bali akibat Aktivitas Sesar Naik Flores
Ia menyampaikan, gempa bumi di wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali itu berdampak dan dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Gempa juga dirasakan di daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Dan di daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda
ringan yang digantung bergoyang).
Ia mengatakan, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Mensos Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa di Aceh
95 Orang Meninggal Akibat Banjir di Brasil
Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar
Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Capai 464 Unit, Kerugian Capai Rp12,6 M
25 Rumah Rusak dan 4 Warga Luka Akibat Gempa Garut
Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap