BPBD Karangasem Sebut tidak Ada RS Rusak akibat Gempa
![BPBD Karangasem Sebut tidak Ada RS Rusak akibat Gempa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/1cc9702cae20a6af1c73838e6f278d77.jpg)
KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menyebut tak ada rumah sakit yang jebol akibat gempa bumi seperti yang disebarluaskan melalui video hoaks kerusakan RS BaliMed Karangasem di media sosial.
"Jadi itu yang bilang ada rumah sakit jebol hoaks, tadi Direktur RS BaliMed Karangasem sudah klarifikasi. Artinya tidak ada yang jebol sama sekali, jadi kondisi bangunannya baik-baik saja," kata Arimbawa di Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12) malam.
Kalaksa BPBD Karangasem itu menuturkan bahwa sempat terjadi kepanikan pasien RS BaliMed saat gempa bumi berlangsung dengan kekuatan awal Magnitudo 4,8 yang bersumber dari Timur Laut Kecamatan Kubu, sehingga mereka berlarian menuju lobi. Namun setelah kabar kerusakan seketika viral, pihak rumah sakit meminta atensi BPBD untuk segera datang.
Arimbawa mengatakan tak ada kerusakan apa pun yang terjadi ketika timnya tiba di lokasi. Bahkan, seluruh pasien telah merasa aman dan kembali ke ruangannya masing-masing.
Berbeda dengan RSUD Karangasem yang membangun tenda pengungsian sebagai antisipasi, kondisi pasien di RS BaliMed Karangasem justru lebih stabil.
Baca juga: 5 Rumah dan 1 RS Dilaporkan Rusak akibat Gempa 5,2 M di Bali
Arimbawa juga menyampaikan bahwa rumah sakit tersebut memiliki jarak yang terbilang jauh dari pusat gempa bumi, yaitu 30-40 kilometer, dan bangunan berlantai tiga itu terdiri atas beberapa kelas, dengan lantai paling atas diisi kelas I, ruang perawatan, dan ruang VIP.
Terhadap penyebar informasi palsu soal jebolnya lantai tiga rumah sakit di Karangasem masih dikesampingkan kata dia, saat ini pihaknya masih
berupaya membantu dan menenangkan masyarakat terutama pasien rumah sakit.
"Artinya kita sudah klarifikasi videonya, sementara kita konsentrasi membantu masyarakat dulu, untuk hoaks sudah kita luruskan melalui pesan
grup dan media sosial BPBD Karangasem, beserta video klarifikasi," ujarnya.
Arimbawa berharap gempa bumi susulan tak kembali terjadi, sehingga masyarakat khususnya pasien seluruh rumah sakit di Karangasem dapat tenang dan kembali ke ruangan masing-masing.
Sementara itu, dari catatan BPBD Karangasem, setidaknya empat kali getaran dirasakan masyarakat, dengan getaran terakhir Magnitudo 5,4, dan lebih dari 30 kali gempa kecil yang tidak terasa secara langsung. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
NasDem Karangasem Targetkan 12 Kursi DPRD
Tiga Santriwati di Karangasem Bali Tertimbun Longsor, Satu Meninggal
Ada 18 Titik di Bali Berpotensi Banjir Bandang
Kebakaran Hutan di Karangasem Bali Sulit Diatasi Karena Medan yang Berat
Sempat Dinyatakan Hilang, Bocah 5 Tahun Di Bali Berhasil Ditemukan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Penerimaan Pajak di Bali Capai Rp 6,63 Triliun, 30 Persen dari Target
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap